Advertisement
Nenek Asal Bengkulu Tewas Diserempet Turangga

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Seorang perempuan bernama Sariyah, 60 tahun, warga Batu Lambang, Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, tewas setelah terserempet kereta api (KA) di pelintasan Jalan HOS Cokroaminoto, RT 20 RW 6, Kecamatan Tegalrejo, Kamis (28/2/2019), sekitar pukul 03.50 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi, seorang petugas jaga palang pintu rel KA, Sigit Prasetyo melilhat ada seorang perempuan berdiri di pinggir rel, tepatnya sekitar 70 meter sisi barat pos jaga. Seperti biasanya, lantaran ada kereta api hendak melintas, dia pun menurunkan palang pintu dan berdiri di depan pos jaga.
Advertisement
Masinis pun segera memberikan isyarat dengan lampu dan klakson panjang, agar orang tersebut pindah tempat, namun isyarat tersebut tidak diindahkan. Kemudian juga memberikan isyarat dengan berteriak dan peluit, tetap tidak diindahkan.
Kapolsek Tegalrejo, Kompol Ardiansyah mengatakan setelah KA Turangga melintas, barulah Sigit melihat korban sudah tergeletak di sisi selatan rel KA dalam posisi tertelungkup. “Jika dilihat dari posisi ditemukannya korban, kemungkinan tubuh korban terpental sampai 10 meter lebih. Setelah menemukan tubuh korban, saksi [Sigit] langsung lapor ke Polsek Tegalrejo guna penanganan lebih lanjut,” kata dia, Kamis.
Ardiansyah menduga, kecelakaan yang terjadi pada pagi buta tersebut, disebabkan korban sudah tua dan kemampuan penglihatannya sudah berkurang.
Dia menambahkan kejadian kecelakaan yang terjadi di area pelintasan kerap disebabkan kelalaian pengguna jalan. Pasalnya, pelintasan KA merupakan jalur khusus yang disediakan untuk KA melintas. “Contohnya, selama ini, pengendara kendaraan bermotor roda dua diketahui kerap nekat menerobos palang KA,” ucap Kapolsek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
- Sendratari Anak Tari Klasik Gaya Jogja Dipentaskan di Ndalem Mangkubumen
- Mafia Tanah Kas Desa: Jagabaya Caturtunggal Diduga Terima Suap dari Robinson 3 Kali, Nilainya Ratusan Juta
Advertisement
Advertisement