Advertisement

Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Selatan dalam Tiga Hari ke Depan

Newswire
Senin, 04 Maret 2019 - 12:57 WIB
Nina Atmasari
Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Selatan dalam Tiga Hari ke Depan Wisatawan berlarian saat gelombang tinggi menerjang di Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Jumat (20/7/2018). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Dalam tiga hari ke depan, gelombang dengan ketinggian sedang hingga tinggi yaitu empat meter masih berpotensi terjadi di sejumlah perairan Indonesia.

Informasi dari Kabag Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Taufan Maulana yang diterima di Jakarta, Senin (4/3/2019), bahwa BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi tersebut hingga Kamis (7/3/2019).

Advertisement

Terlihat adanya pola tekanan rendah 1007 hPa teridentifikasi di Samudera Hindia Barat Daya Banten dan daerah konvergensi di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Laut Jawa, Laut Banda dan Papua. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan barat Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu - Pulau Enggano, Selat Makassar bagian tengah, Perairan utara Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud yang berpengaruh pada peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Beberapa wilayah berpotensi terkena gelombang tinggi 1,25 - 2,5 meter (sedang), di antaranya Perairan Utara Sabang, Perairan Sabang-Banda Aceh, Perairan Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Pesisir Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kepulauan Nias.

Juga di Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat, Perairan Selatan Bali hingga Sumbawa, Selat Alas bagian Selatan, Perairan Selatan Pulau Sumba-Pulau Sawu, Laut Sawu dan Selat Sumba bagian Barat.

Begitu juga di Samudera Hindia Selatan NTT, Perairan Utara Jawa Timur, Samudera Hindia Selatan NTT, Perairan Utara Jawa Timur, Laut Jawa bagian Timur, Perairan Kotabaru, Selat Makassar bagian Tengah dan Utara, Perairan Kalimantan Timur, Laut Sulawesi, Perairan Timur Bitung-Manado Serta di Laut Maluku, Perairan Utara Kepulauan Banggai-Kepulauan Sula, Perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Perairan Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Utara Papua Barat hingga Papua, dan Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.

Sedangkan wilayah-wilayah yang berpotensi terkena gelombang tinggi 2,5 - 4 meter (tinggi), seperti Perairan Barat Pulau Enggano, Samudra Hindia Barat Mentawai hingga Lampung, Perairan Selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Selat Bali-Selat Lombok bagian Selatan, dan Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Lombok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement