Advertisement
340 Satlinmas Pakem Siap Bantu Pengamanan Pemilu
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Pemerintah Kecamatan Pakem menggelar apel pasukan linmas untuk pengamanan pemilu 2019, Selasa (12/3/2019)di Halaman Kantor Kecamatan Pakem. Dalam apel tersebut, sebanyak 340 personil Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kecamatan Pakem siap membantu pengamanan pemilu 2019.
Camat Pakem, Suyanto, menjelaskan, 340 personil Satlinmas Pakem nantinya akan bertugas di 125 Tempat Pemungutan Suara (TPS), di Desa, dan di Kecamatan, dengan rincian 250 personil bertugas di TPS, 60 personil bertugas di Desa, dan 30 personil bertugas di Kecamatan.
"Keberadaan Satlinmas untuk Pemilu itu penting, karena juga sudah diatur dalam Permendagri No.10/2009 tentang penugasan Satlinmas dalam penanganan ketentraman, ketertiban, dan keamanan penyelenggaraan pemilu," ujar Suyanto, Selasa (12/3/2019).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, nantinya, Satlinmas yang berada di TPS memiliki tugas untuk menjaga, memelihara ketertiban dan keamanan di TPS mulai dari proses pemungutan suara hingga penghitungan. Satlinmas yang berada di Desa bertugas untuk mengamankan kotak suara dan pendistribusian kotak suara, sedangkan Satlinmas di Kecamatan bertugas untuk mengawal dan mengamankan rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
"Dalam menjalankan tugasnya, Satlinmas tentunya berkoordinasi dengan aparat yang terlibat dalam pengamanan lainnya," ujar dia.
Kapolsek Pakem, Kompol Haryanta, mengatakan apel pasukan yang digelar tersebut bertujuan untuk mengecek kesiapan baik personil maupun kelengkapannya anggota Linmas, sehingga nantinya diharapkan pada saat pengamanan pemilu, Linmas akan siap membantu mengamankan.
"Kami sudah petakan wilayah-wilayahnya, jadi masing-masing TPS nanti akan ada dua personil Linmas, dan dibantu aparat lainnya," ujar dia.
Lebih jauh, ia mengatakan, untuk wilayah Pakem, tidak ada titik-titik yang rawan konflik yang perlu penanganan khusus, sebab selama tahapan kampanye ini, diwilayah Pakem tidak ada kejadian konflik.
"Kami harapkan juga demikian aman dan kondusif. Yang perlu penanganan tambahan paling nanti ada TPS khusus di lapas grhasia, dan di panti wreda," ujar dia.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
- Bupati Bantul Minta APBKal Alokasikan untuk Penanganan Sampah Organik
- Terdampak Jalan Prambanan-Lemahbang, Warga terima SHM
- Tiga Buah Lokal Jogja Diajukan untuk Sertifikasi Varietas
- Ratusan Paket Sembako Didistribusikan untuk Ojol di Jogja
Advertisement
Advertisement





