Advertisement
Prospek Bisnis Katering Terbilang Menjanjikan
Kasi Pengembangan Minat dan Budaya Baca DPAD DIY, Aris Widiyanto (dua kanan) saat bedah buku di Balai Desa Ambarketawang, Kamis (28/3/2019). - Harian Jogja/Yogi Anugrah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang, namun, ditengah kesibukan dan rutinitas yang padat, tidak jarang, banyak orang memilih untuk membeli makanan daripada memasak, oleh karenanya, bisnis katering memiliki prospek yang cukup menjanjikan.
“Untuk sukses di bisnis katering, dibutuhkan panduan dan trik-trik mengelola bisnis katering, sehingga bisa sukses dan menghasilkan,” kata Staf editor buku resep kaya raya dengan bisnis katering, saat bedah buku yang digelar Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bekerja sama dengan DPRD DIY di Balai Desa Ambarketawang, Gamping, Sleman, Kamis (28/3/2019)
Advertisement
Dia mengatakan buku tersebut mengurai secara lengkap trik-trik menjalankan usaha katering, mulai dari menentukan jenis layanan, merencanakan menu, mengelola keuangan, menetapkan harga, hingga menggaet dan mempertahankan pelanggan. “Di buku ini ada beberapa hal penting yang harus dipersiapkan mulai sebelum memulai usaha, mulai dari, modal usaha, legalitas usaha, menetapkan harga, dan cara promosi,” ujar dia.
Kasi Pengembangan Minat dan Budaya Baca DPAD DIY, Aris Widiyanto mengatakan bersama DPRD DIY, kegiatan bedah buku itu digelar lantaran minat baca di masyarakat yang masih rendah. Padahal, kata dia, minat membaca berbanding lurus dengan minat belajar.
“Untuk meningkatkan minat baca masyarakat dibutuhkan kerja sama dari semua pihak yaitu, penulis buku, penerbit, dan juga pemerintah. Minat membaca merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh setiap masyarakat untuk menjadi bangsa yang maju. Dengan membaca, kualitas Sumber Daya Manusia bisa meningkat,” ujar Aris.
Ketua Komisi C DPRD DIY, Kuswanto, berharap setelah mengikuti kegiatan bedah buku tersebut, minat baca di masyarakat bisa meningkat serta mendapatkan informasi penting terkait dengan bisnis katering. “Pelajari bukunya, setelah tahu persis strateginya, bisa dilaksanakan dan membantu perekonomian,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Butuh Minimal 10 Orang PPK Tiap Kapanewon
10 Kandidat Kepala Daerah Kulonprogo Melamar ke Golkar, Ada Mantan Bupati hingga Ketua Partai
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
Ular Sanca Sepanjang 3,5 Meter Masuk ke Panti Asuhan di Gunungkidul, Berhasil Ditangkap Dinihari
Advertisement
Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
Pembangunan TPS Sementara Gadingsari di Bantul Jalan Terus, Lahan Masih Dibersihkan
Kejari Gunungkidul Kembalikan Uang Sitaan Korupsi Rp470 Juta ke RSUD Wonosari
KPU Sleman Digugat Oleh Vendor Snack KPPS yang Sempat Viral
PDIP Bantul Tak Tutup Kemungkinan Kembali Usung Halim-Joko di Pilkada 2024
Advertisement
Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
Kapolda DIY Beri Penghargaan Personel Peraih Medali Kerjurnas Taekwondo Kapolri Cup 2024
4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
Advertisement
Harga Tiket Masuk Museum Affandi, Lokasi dan Jam Buka
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bawang Merah di Jogja Masih Stabil Tinggi, Ini Penyebabnya
- Ini Rencana Pemda DIY Setelah TPA Piyungan Ditutup
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
- Pemkot Jogja Gandeng Kantor Pertanahan Dorong Digitalisasi UMKM
Advertisement
Advertisement
