Advertisement
GKR Hemas Ajak Warga Jaga DIY
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengajak warga untuk menjaga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai rumah bersama yang bisa dihuni siapapun dari luar DIY tanpa memandang suku, ras dan agama.
"Kita sepakat siapapun yang akan tinggal di Yogyakarta, dari suku apapun, agama apapun boleh tinggal di Yogyakarta. Sebagai masyarakat Yogyakarta punya kekuatan untuk hidup bersama, bersama kebhinekaan dan keberagamanan," kata Hemas dihadapan ribuan warga dalam acara kampanye terakhir di Lapangan Triwidadi, Pajangan, Bantul, Sabtu (13/4/2019).
Advertisement
Hemas mengatakan, selama ini masyarakat DIY hidup dalam kebersamaan, gotong royong, dan saling menghargai dan menghormati. Ia tidak ingin ada yang mengkotak-kotakkan untuk kepentingan suku dan agama.
Permaisuri Sri Sultan HB X yang kembali mencalonkan anggota DPD RI ini mengaku masih ingin berjuang dalam mewujudkan DIY lebih baik lagi. Selama kiprahnya di senator, Hemas sudah ikut membidani lahirnya Undang-undang Keistimewaan (UUK) DIY. UUK tersebut sudah diperjuangkan sejak 2000 lalu namun baru disahkan 12 kemudian melalui perjuangan, salah satunya dorongan DPD RI.
Menurut Hemas, DIY memang sudah seharusnya mendapatkan posisi atau keistimewaan melalui undang-undang karena DIY ikut andil dalam pembentukan NKRI, "Perjuangan DPD RI DIY sudah memberikan hasil. Sudah mendapatkan Undang-Undang Keistimewaan. Semoga Yogyakarta dengan UUK bisa lebih bermanfaat, lebih bisa mensejahterakan masyarakat," katanya.
Hemas berjanji akan memperjuangkan pendidikan yang lebih baik dan memastikan semua masyarakat sudah terjamin BPJS, serta menjamin ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
Dalam kampanye tersebut, Hemas ditemani dua putrinya, GKR Hayu dan GKR Bendoro, serta menantunya, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat, serta para tim sukses. Hemas datang bersama rombongan sekitar pukul 15.00 WIB, kemudian disambut ribuan warga sambil mengacungkan bendera kecil bergambar GKR Hemas.
Warga juga berebut untuk bersalaman dengan GKR Hemas. Acara kampanye juga dimeriahkan oleh penyanyi campursari asal Solo, Didi Kempot. Dalam kesempatan itu Didi Kempot memperagakan simulasi pencoblosan surat suara DPD RI dengan mencoblos gambar GKR Hemas nomor 28.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Disdik Solo Pastikan Sekolah di Kota Solo Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka
- Drama Penyaliban Yesus di Gereja St Antonius Purbayan Solo Isi Rangkaian Paskah
- Didukung Tol dan Ragam Destinasi, Soloraya Makin Ramai Dikunjungi Wisatawan
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
- Simak Jadwal Pekan Suci 2024 Gereja Katolik di Jogja
- Rekomendasi Makanan Takjil Tradisional di Pasar Ramadan Kauman Jogja
- Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
- BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya
Advertisement
Advertisement