Advertisement
Ada Surat Suara Siluman di TPS Tempat Amien Rais Nyoblos, Ini Penjelasan Ketua KPPS
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Jumlah surat suara di TPS 123 Condongcatur, Sleman terdapat selisih satu surat suara dengan jumlah pemilih dalam daftar presensi.
TPS 123 Desa Condongcatur merukapan TPS tempat tokoh oposisi Amien Rais mencoblos.
Advertisement
Ketua KPPS TPS 123 Condongcatur, Chitmatul Huda mengatakan, awalnya pada pagi hari, KPPS telah menghitung terlebih dahulu surat suara yang akan digunakan, tercatat saat itu ada 270 surat suara. Sebanyak 265 surat suara sesuai jumlah DPT setempat, sisanya surat suara cadangan.
Sementara itu, ada 240 orang yang namanya tertulis dalam presensi memberikan suaranya di TPS dan ada 30 surat suara sisa. Tetapi kemudian, dalam penghitungan suara capres dan cawapres, ditemukan satu surat suara lagi yang tidak terdapat tandatangan atau stempel keterangan dari KPPS seperti surat suara lainnya. Namun surat suara itu sudah berlubang di area foto paslon 02. Sehingga menyebabkan surat suara menjadi berjumlah 241 lembar.
"Mungkin dari kami 'ketlisut', tapi semua [surat suara yang lain] ada paraf dan keterangan, itu kosongan sama sekali. Maka kami anggap tidak sah dan bukan bagian dari surat suara yang masuk tadi. Tidak tahu dari mana, intinya tidak sah," ujarnya, di sela penghitungan suara, Rabu (17/4/2019).
Jumlah tersebut adalah surat suara yang hanya ditemukan dari hasil penghitungan surat suara capres-cawapres. Belum termasuk dari surat suara legislatif maupun surat suara sisa, di dalam kotak suara lainnya yang belum dihitung.
Adanya surat suara 'siluman' ini selanjutnya dilaporkan dalam form Kejadian Luar Biasa, yang akan disetorkan ke KPU.
Dalam penghitungan suara di TPS itu, paslon 01 mendapat suara sebanyak 158 suara, menang telak ketimbang paslon 02 yang mengumpulkan 80 suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement