Advertisement
Gelombang Tinggi di Pantai Congot Merusak Perahu Nelayan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Fenomena gelombang tinggi disertai angin kencang melanda sepanjang pesisir Jawa. Di Kulonprogo, derasnya ombak membuat sejumlah perahu nelayan bergeser dari tempatnya. Beberapa di antaranya bahkan mengalami kerusakan.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko mengungkapkan peristiwa ini dialami perahu nelayan di Pantai Congot, Kecamatan Temon, Kamis (18/4/2019). Katir atau bagian sayap perahu diketahui patah.
Advertisement
"Rusak karena dihantam gelombang laut yang makin tinggi, tapi hanya beberapa, yang banyak itu perahu pada bergeser dari tempatnya parkir," ucap Aris, Kamis sore.
Aris mengatakan berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), perkiraan tinggi gelombang di perairan DIY berkisar antara 3 sampai 4 meter. Sementara kecepatan angin hingga 27 km/jam. Fenomena ini mulai muncul sejak Rabu (17/4/2019). Diprediksi akan berlanjut hingga Senin (22/4/2019).
Sebagai upaya mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Aris telah mengerahkan jajaranya untuk melakukan patroli secara berkala. Selain itu, ia juga mengimbau kepada pengunjung pantai agar tidak bermain air untuk sementara waktu. "Begitupun dengan nelayan sementara tidak melaut dulu, sampai menunggu ombak kembali normal," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Didiskualifikasi, Tim Basket Putra Gunungkidul Akan Tanding Ulang dengan Bantul
- Indra Sjafri Pantau Piala Soeratin U-13 di Jogja, Tekankan Pembinaan Usia Dini untuk Timnas
- 6 ASN di Kulonprogo Langgar Disiplin, Tiga Selingkuh
- Harhubnas, Naik Trans Jogja Cuma Bayar Rp179, Promo hingga 19 September
- Baznas RI Turun Tangan Bantu Perbaikan Gizi Balita di Kulonprogo
Advertisement
Advertisement