Advertisement

Harga Bawang Diprediksi Bertahan Tinggi hingga Lebaran

Rahmat Jiwandono
Selasa, 23 April 2019 - 22:12 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Harga Bawang Diprediksi Bertahan Tinggi hingga Lebaran Pembeli memilih bawang putih di salah satu kios sembako di Pasar Argosari, Wonosari, Rabu (10/4/2019). - Harian Jogja/Rahmat Jiwandono

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kenaikan harga bawang merah dan bawang putih terus terjadi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Gunungkidul. Meroketnya harga ini diprediksi bakal terus terjadi hingga Lebaran pada Juni mendatang.

Berdasar hasil pantauan, harga bawang putih di Pasar Argosari, Kecamatan Wonosari, yang semula dijual Rp18.000 sampai Rp20.000 per kilogram kini melonjak menjadi Rp40.000. Untuk bawang putih kating yang semula Rp25.000 per kilogram kini menjadi Rp55.000. Sedangkan bawang merah yang semula dihargai Rp35.000 per kilogram kini menjadi Rp40.000 per kilogram.

Advertisement

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul, Yuniarti Ekoningsih, mengatakan menjelang Ramadan banyak warga yang menyimpan stok bawang. Prediksi tingginya harga bawang masih akan berlangsung hingga Idulfitri 2019. "Biasanya harga tinggi bertahan hingga Lebaran selesai," ucapnya kepada wartawan, Selasa (23/4/2019).

Seorang pedagang sembako di Pasar Argosari, Romlah, menyatakan kenaikan harga bawang berlangsung selama dua pekan terakhir. Dia mengaku kenaikan harga bawang banyak dikeluhkan oleh masyarakat. "Pembeli mengeluhkan harga yang tinggi, mereka tanya menjelang puasa harga kok tetap mahal," kata Romlah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement