PREDIKSI BMKG: Waspada, Jogja Bakal Dilanda Cuaca Ekstrem
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja merilis peringatan dini potensi cuaca ekstrem dalam lima hari ke depan. potensi cuaca ekstrem yang terjadi mulai 26 hingga 30 April mendatang akibat potensi Badai Tropis Lorna di Samudra Hindia.
Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jogja Reni Kraningtyas mengatakan, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) pada fase basah diprediksikan cukup signifikan terjadi dalam sepekan ke depan. Kondisi tersebut dapat meningkatkan suplai massa udara basah di wilayah DIY. "Ini terjadi akibat adanya pusat tekanan rendah di perairan sebelah barat Sumatera dan Badai Tropis Lorna di Samudera Hindia barat daya Jawa," katanya, Jumat (26/5/2019).
Advertisement
Kondisi tersebut dapat menyebabkan terbentuknya daerah perlambatan dan pertemuan angin serta berpotensi terjadi hujan sedang-lebat di wilayah DIY. Sejumlah wilayah di DIY diprediksi mengalami hujan berskala sedang hingga lebat. Di antaranya terjadi di Kulonprogo meliputi Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang. Di Sleman meliputi Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Minggir, Seyegan, Godean, Mlati, Gamping, Depok, Kalasan, Berbah, Prambanan.
Potensi hujan juga terjadi di Kota Jogja dan Bantul meliputi Sedayu, Kasihan, Sewon, Pajangan, Bantul, Pleret, Piyungan serta Gunungkidul meliputi Gedangsari, Ngawen, Nglipar, Patuk, Paliyan, Wonosari, Karangmojo, Semin, Ponjong. "Selain potensi hujan, badai Lorna juga berpotensi menimbulkan gelombang tinggi 2,5 hingga 3 meter di wilayah pesisir selatan DIY," katanya.
Untuk itu, pihaknya menghimbau masyarakat untuk waspada potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor. Termasuk mewaspadai kemungkinan hujan disertai petir dan angin kencang. "Bagi warga di pesisir agar mewaspadai peningkatan kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut. Kami imbau kepada nelayan untuk sementara waktu tidak melaut dan wisatawan tidak mandi di laut hingga kembali normal," kata Reni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Arus Lalu Lintas Padat, Contraflow Diberlakukan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Advertisement
Sambut Libur Akhir Tahun, Ini Promo yang Ditawarkan Burz@ Hotel Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Tol Klaten-Prambanan Dibuka Mulai Hari Ini, Masih Gratis, Langsung Ramai Dilintasi Kendaraan
- Gedung Baru Buat Pedagang Teras Malioboro II Hampir Rampung, Pedagang Segera Pindah
- Dinkes Bantul Klaim Angka Kasus Leptospirosis Turun
- Perputaran Uang di Desa Wisata Wukirsari Bantul Capai Ratusan Juta per Bulan
- Perjalanan KRL Jogja-Solo Ditambah Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Jadwal Lengkapnya
Advertisement
Advertisement