Advertisement
Ratusan Petugas KPPS Jadi Korban Pemilu, Rumah Indonesia Desak Pembentukan Tim Independen

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Ratusan petugas KPPS yang meninggal dunia lantaran mengurus Pemilu 2019 mesti menjadi evaluasi tersendiri.
Hal itu diutarakan organisasi Rumah Indonesia saat pelaksanaan pengibaran bendera setengah tiang tanda berduka atas tewasnya lebih dari 300 petugas KPPS, di Kantor Bawaslu DIY, Kamis (2/5/2019).
Advertisement
Salah satu anggota Rumah Indonesia, Ni’matul Huda, mengatakan pihaknya menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada Bawaslu dan pelaksana pemilu pada umumnya, diantaraya, pertama, agar memberi penghargaan bagi para korban selama pelaksanaan pemilu 2019.
Kedua membentuk tim independen untuk menyelidiki dan mengevaluasi proses penyelenggaraan pemilu 2019, dan ketiga, agar setelah pemilu selesai, kita semua kembali merawat keindonesiaan, tidak lagi terbelah dalam kubu-kubu. “karena pasca pemilu kita masih punya banyak pekerjaan,” katanya, Kamis.
Ia mengatakan pihaknya sudah mewacanakan akan mengkaji terkait pelaksanaan pemilu yang lebih efektif. Ia mencontohkan pemisahan pemilu nasional dan pemilu daerah. Pemilu nasional untuk memilih presiden, DPR dan DPD, dan pemilu daerah untuk memilih DPRD dan kepala daerah.
Adapun tim independent yang ia maksud adalah untuk mengklarifikasi kepada masyarakat, sebenarnya apa yang terjadi dalam pemilu kali ini sampai menimbulkan banyak korban. Sehingga ini bisa menjadi bahan masukan dan evaluasi untuk pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
Advertisement
Advertisement