Advertisement

Guguran Lava Merapi Kembali Meluncur 950 Meter

Newswire
Senin, 06 Mei 2019 - 11:17 WIB
Sunartono
Guguran Lava Merapi Kembali Meluncur 950 Meter Visual puncak Gunung Merapi dari pos Pengamatan Gunung Merapi di Selo, Boyolali, Minggu (3/3) pagi. - Twitter/BPPTKG DIY

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengungkapkan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan satu kali guguran lava pada Senin dengan jarak luncur 950 meter.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida dikutip Antara, Senin menyebutkan guguran lava yang terekam pada periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB mengarah ke hulu Kali Gendol.

Advertisement

Selain guguran lava, gunung api teraktif di Indonesia itu juga mengalami 23 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-25 mm selama 17.8-95.4 detik, 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-10 mm selama 27.1-40.4 detik, serta satu kali gempa low frekuensi beramplitudo 4 mm dengan durasi 15,2 detik.

Sementara itu, hasil pengamatan visual pada periode itu menunjukkan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 15 meter di atas puncak kawah.

Angin di gunung itu bertiup lemah ke arah barar. Suhu udaranya 15-20.2 derajat celsius dan kelembapan udaranya 64-82 persen dan tekanan udara 568.6-709.2 mmHg.

Hingga saat ini BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi. Sehubungan semakin jauhnya jarak luncur awan panas guguran Merapi, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.

Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi atau kantor BPPTKG, atau melalui media sosial BPPTKG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement