Advertisement
UMY Bekali Pelaku Wisata Bahasa Inggris

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Dosen Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UMY bekali pelaku wisata di Pokoh, Kecamatan Dlingo, Bantul, dengan keterampilan berbahasa Inggris. Mereka terdiri dari tiga dosen, yaitu Fitria Rahmawati, Mariska Intan Sari, dan Puthut Ardianto.
Mariska Intan Sari mengatakan pelatihan english for tourism diberikan sebanyak lima kali pertemuan, selama Maret-Mei 2019. Peserta terdiri dari penjaja warung makan, pemilik homestay serta pengelola tempat parkir. Pada pertemuan pertama ketiga dosen PBI UMY menyampaikan topik percakapan di tempat parkir (At the Parking Lot). Topik lainnya yang diberikan meliputi at the Homestay, at the foodstall, dan at the Waterfall.
Advertisement
Ia mengungkapkan salah satu daya tarik objek wisata yang terdapat di Kecamatan Dlingo dan ramai dikunjungi oleh wisatawan asing adalah Air Terjun Lepo. Masyarakat yang berada di lingkungan wisata menjadikan hal tersebut sebagai peluang bisnis dengan membuka warung, homestay, jasa parkir kendaraan dan lainnya.
"Meningkatnya kunjungan ke Lepo khususnya wisatawan asing membuat para pelaku wisata perlu memiliki kemampuan berbahasa Inggris," ujarnya, Rabu (22/5/2019).
Fitria Rahmawati menjelaskan bukan hanya melatih keterampilan berbahasa, tim dibantu dengan mahasiswa mengembangkan modul dan media promosi wisata berupa video yang didedikasikan untuk Dusun Pokoh. Hal itu dilakukan mengingat perkembangan teknologi informasi saat ini memudahkan semua orang tak terkecuali pelaku wisata di Air Terjun Lepo untuk mempromosikan objek wisata berupa video atau foto yang mudah viral di media sosial. Harapannya hal itu dapat menarik wisatawan ke Air Terjun Lepo.
“Program ini merupakan Program Pengembangan Desa Mitra tahun kedua. Kami berharap media promosi video ini dapat digunakan di sosial media dan mampu menarik wisatawan untuk datang ke Pokoh," tuturnya.
Sseorang peserta pelatihan, Tri mengakui banyak mendapat pengetahuan mengenai contoh percakapan serta latihan bagaimana ekspresi-ekspresi dalam bahasa Inggris yang dapat ia terapkan ketika menjumpai wisatawan mancanegara.
Kepala Dusun Pokoh, Giriyanto mengaku sangat berterima kasih dan terbantu dengan adanya pelatihan ini. Ia berharap program serupa akan terus ada sehingga pelaku wisata dapat dengan percaya diri memberikan pelayanan kepada wisatawan mancanegara dengan menggunakan bahasa Inggris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
Advertisement
Advertisement