Advertisement
Selain di Kepatihan, Sultan Juga Akan Syawalan Keliling DIY
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (kiri) berjabat tangan dengan sejumlah pejabat saat acara Syawalan di di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (26/6 - 2018). Harian Jogja/Irwan A.Syambudi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Kepala Biro Bina Mental Spiritual Setda DIY Puji Astuti mengatakan, pihaknya menjadi penanggung jawab dalam menentukan jadwal syawalan Gubernur DIY.
Seperti biasanya, selain menghadiri syawalan di Bangsal Kepatihan bersama masyarakat umum, Gubernur DIY juga akan berkeliling ke kabupaten/kota di DIY.
Advertisement
“Untuk kaitannya dengan jadwal di kabupaten/kota, keputusannya dilakukan melalui rapat bersama dengan perwakilan dari kabupaten/kota. Karena hari pertama masuk pasti syawalan di Bangsal Kepatihan, maka dicari hari lain untuk jadwal syawalan kabupaten/kota,” ungkapnya, Jumat (31/5/2019).
Tuti menambahkan, sebelum melakukan rapat dengan perwakilan dari kabupaten/kota, Biro Bina Mental Spiritual Setda DIY telah mengantongi jadwal hari-hari apa saja yang kosong dari kegiatan Gubernur DIY. Dengan jadwal itu, pihaknya akan mencocokkan jadwal dengan kabupaten/kota.
BACA JUGA
“Kabupaten/kota yang akan menyesuaikan, kadang langsung cocok, tapi kadang juga tidak cocok. Yang tidak cocok, tentu mengusulkan jadwal baru. Nanti dari jadwal usulan itu kita sesuaikan lagi dengan jadwal kosong Gubernur DIY lainnya. Yang penting, masih di dalam Bulan Syawal,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja, Sabtu 29 November 2025
Jasad Nelayan Kebumen Terbawa Ombak hingga Kulonprogo
Mubes Nahdliyin di Jogja Desak Kiai Sepuh Redam Konflik PBNU
HMNS Resmi Buka Official Store di Pakuwon Mall Jogja
Advertisement
Pendapatan PKB Melemah, Pemda DIY Intensifkan Penagihan
Pemkab Bantul Siapkan Jembatan Darurat Lebih Besar di Wunut Imogiri
Sultan Minta Kemenag Kawal Penuh Embarkasi Yogyakarta
29 Ribu Warga Bantul Terima BLT Rp900.000 dari Pusat
Rencana Insinerator Sampah Batal, Pemkab Sleman Andalkan PSEL Piyungan
Advertisement
10.000 Bayi di Bantul Jadi Target Imunisasi Heksavalen
PHRI DIY Minta UMP Sektoral Tidak Berlaku pada 2026, Ini Alasannya
Dua Pasang Remaja Digerebek di Penginapan Kasihan Bantul
Kasus Korupsi Bohol Gunungkidul Siap Disidangkan Pekan Depan
Raperda Perfilman Jadi Sorotan DPRD DIY Tahun Depan
Advertisement
Penamaan Jembatan Kabanaran Dipersoalkan, Pemprov DIY Angkat Bicara
Berita Pilihan
Advertisement
Pengamat: Pencekalan oleh Kejagung untuk Efektifkan Penyidikan Pajak
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
