Advertisement

Persedian Obat Sengatan Ubur-Ubur Hanya Cukup untuk 2 Hari

Rahmat Jiwandono
Kamis, 06 Juni 2019 - 21:37 WIB
Sunartono
Persedian Obat Sengatan Ubur-Ubur Hanya Cukup untuk 2 Hari Surisdiyanto memegang botol berisi ubur-ubur yang menyengat para wisatawan, Kamis (6/6/2019). - Harian Jogja/Rahmat Jiwandono.

Advertisement

Harianjogja.com, TANJUNGSARI -- Persediaan obat untuk para korban sengatan ubur-ubur di Pantai Selatan hanya cukup untuk dua hari ke depan. Pasalnya jumlah orang yang terkena sengatan ubur-ubur pada Kamis (6/6/2019) mencapai puluhan orang.

Berdasarkan data tim SAR jumlah korban yang terkena sengatan ubur-ubur meliputi Pantai Kukup sebanyak tujuh orang, Sepanjang 35 orang, Drini 25 orang, dan pantai Krakal ada 15 orang. Korban rata-rata adalah anak kecil

Advertisement

Sekretaris SAR Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto, mengatakan jika setiap harinya orang yang terkena sengatan ubur-ubur mencapai puluhan maka ketersediaan obat yang ada hanya cukup untuk dua hari kedepan. Ia menyebutkan obat yang digunakan untuk ialah cairan alkohol serta salep peringan rasa sakit.

"Mulai dari senin obat-obatan itu kami pakai," ucap Surisdiyanto, Kamis (6/6/2019)

Jika orang yang terkena sengatan akan mengalami gatal-gatal, nyeri, dan panas. Tetapi ada yang daya tahan tubuhnya tidak kuat akan mengalami sesak nafas.

"Pada hari ini tidak ada sampai yang seperti itu hanya kami beri bantuan oksigen," ujarnya.

Surisdiyanto menyatakan ubur-ubur yang muncul di pantai selatan merupakan fenomena tahunan. "Oleh karena itu kami himbau kepada orang tua untuk mengawasi anaknya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement