Advertisement
Temui Buya Syafi'i Ma'arif, Menhan Ryamizard Ryacudu Khawatirkan Kondisi Bangsa Tambah Buruk

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Menteri Pertahanan (menhan) Ryamizard Ryacudu berkunjung ke kediaman pribadi tokoh bangsa Buya Ahmad Syafi'i Ma'arif pada Selasa (11/6/2019). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi antartokoh bangsa pasca-Lebaran.
Menhan Ryamizard Ryacudu mengatakan jika kunjungannya ke kediaman pribadi Buya Syafi'i Ma'arif tidak ada hubungannya dengan isu politik.
Advertisement
"Terkait masalah agama, masalah moral, kita prihatin kalau situasi ke depan ini tambah buruk, itu yang kita khawatirkan tapi Insyaallah tidak terlalu buruk. Mudah-mudahan pihak pihak tertentu tahu apa yang dilaksanakan, kalau bangsa ini berantakan, porak poranda, yang rugi kan bangsa ini juga, jadi mari kita rawat bangsa ini," kata Menhan, di Sleman, Selasa (11/6/2019).
Menhan mengatakan, setelah Idulfitri umat Muslim dianjurkan saling silaturahmi. "Itu perintah dari Tuhan, jadi tidak ada masalah apa apa, murni silaturahim dan saya sering ke sini," tegasnya.
Ketika disinggung mengenai Tim Mawar yang diduga terlibat dalam kerusuhan 21-22 Mei 2019, Menhan mengatakan jika jangan ada upaya untuk membangkitkan isu terkait dengan tim mawar. "Tim mawar sudah selesai, sudah ada hukuman segala macam, jangan dibangkitkan lagi," ungkapnya.
Kendati demikian, jika ada keterlibatan kerusuhan 21-22 Mei 2019 lalu, hal tersebut menjadi wewenang kepolisian untuk mengusutnya.
Menhan menjelaskan, jika negara Indonesia merupakan negara hukum, hukum panglima tertinggi, hukum harus ditaati dan panglima tertinggi hukum. "Harus ditaati, siapapun, baik itu tentara atau polisi, siapapun maupun ulama, umara, harus ditaati hukum itu, kalau kita mau negara ini baik," ujarnya.
Senada dengan Menhan, Buya Syafi'i Ma'arif mengatakan jika pertemuannya dengan eks Kepala Staf Angkatan Darat 2002 hingga 2005 ini tak membicarakan isu politik praktis. Namun, ia lebih memilih untuk membicarakan terkait dengan sosok Ryamizard Ryacudu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
Advertisement
Advertisement