Advertisement
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1200 Meter

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan satu kali awan panas guguran dengan jarak 1.200 meter pada Kamis.
Lewat akun Twitter resminya, BMKG menyatakan luncuran awan panas Merapi terjadi pada pukul 09:17 WIB dengan amplitudo 75 mm dan durasi 120 detik ke arah hulu Kali Gendol.
Advertisement
Berdasarkan pengamatan BPPTKG dari pukul 00:00-06:00 WIB, empat kali guguran lava terpantau meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak maksimum 800 meter ke hulu Kali Gendol.
Selain guguran lava, selama periode itu BPPTKG juga merekam delapan gempa guguran dengan amplitudo 3-15 mm dan durasi 33-80 detik.
Hasil pengamatan visual menunjukkan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah. Angin di gunung itu bertiup lemah ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 11-15.8 derajat Celsius, kelembaban udara 48-70 persen, dan tekanan udara 569-689 mmHg.
Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Sehubungan semakin jauhnya jarak luncur awan panas guguran Merapi, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.
Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi atau kantor BPPTKG, atau melalui media sosial BPPTKG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu Cair
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
Advertisement
Advertisement