Advertisement
Dianggap Tak Ada Penolakan, Proyek Tol Solo-Jogja Berlanjut
Advertisement
Bisnis.com, JAKARTA--Pembangunan jalan Tol Solo-Jogja yang sempat ditentang oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X akhirnya dilanjutkan kembali.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto mengatakan bahwa setelah adanya diskusi, maka diputuskan pembangunan dilanjutkan kembali.
Advertisement
"Update-nya semua sesuai rencana, tidak ada penolakan kok," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (21/6/2019).
Sugiyartanto menambahkan bahwa yang dimaksud oleh Gubernur DIY apabila pembangunan membawa manfaat bagi masyarakat maka silahkan dilanjutkan, apabila tidak bermanfaat maka untuk apa.
Ia mengungkapkan, dua paket pembangunan Tol Solo-Jogja terdiri atas Solo-Prambanan yang masuk dalam wilayah Jawa Tengah dan ruas Jogja-Prambanan yang berada di wilayah DIY.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan bahwa permasalahan penolakan ini harus ada kompromi lebih lanjut antara pemerintah dan gubernur.
"Besok kami ada rapat dengan Jawa Tengah dan DIY, masalah ini harus dilihat dari subheader-nya sih," ujarnya.
Menurut Danang, sejak awal Gubernur DIY Sri Sultan HB X sangat konsisten untuk minta diberikan konsep mengkaitkan antara tol dengan pembangunan ekonomi masyarakat.
Sebagai informasi, dalam penolakannya, Sultan menyampaikan akses ke bandara baru di Kulonprogo lebih baik berupa jalur biasa non-tol agar masyarakat sekitar bandara juga bisa merasakan manfaat ekonomi.
Sultan menganggap apabila YIA terintegrasi dengan tol, masyarakat Kulonprogo hanya dilalui pengguna bandara begitu saja. Dampak ekonomi dari keberadaan bandara pun tidak akan dirasakan oleh masyarakat luas.
“Enggak pakai tol. Keberadaan bandara kan untuk pertumbuhan ekonomi Jogja. Kalau medhun [turun] airport ditampani [langsung ke] tol, Jogja oleh [dapat] apa? Kan enggak dapat apa-apa. Makan saja enggak,” tegas Sultan.
Menurut Sultan, lebih baik untuk akses ke YIA menggunakan jalan raya biasa atau jalur nontol seperti Jalan Jalur lingkar Selatan (JJLS).
JJLS akan terhubung dengan Bandara YIA. Pemerintah juga menyiapkan jalur lewat Bedah Menoreh yang terhubung dengan Candi Borobudur untuk menunjang pariwisata ke wilayah Pegunungan Menoreh.
Pada pemberitaan sebelumnya, Adhi Karya memproyeksi pembangunan jalan tol Solo-Jogja-Kulonprogo bisa dimulai pada semester kedua 2019.
Jalan tol tersebut, akan membentang dari Solo hingga Yogyakarta International Airport di Kulonprogo. Konstruksi melayang menjadi jalan tengah rencana pembangunan jalan tol yang melintasi wilayah Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- KPU Kota Jogja Siap Merekrut PPK-PPS untuk Pilkada 2024, Cek Caranya
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 20 April 2024
- Harus Koalisi, Golkar Jogja Akan Gelar Penjaringan dan Survei
- Dibanding Tahun Lalu, Jumlah Turis dan Belanja Wisatawan Kota Jogja Kali Ini Naik Selama Libur Lebaran
Advertisement
Advertisement