Advertisement
Gelombang Laut Masih Tinggi, Wisatawan Pantai Diminta Waspada

Advertisement
Harianjogja.com, TEMON--Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo mengimbau wisatawan agar berhati-hati saat mengunjungi kawasan pantai. Pasalnya, gelombang laut di Selatan Jawa hingga saat ini masih tinggi.
"Kepada pengunjung, tolong patuhi aturan petugas SAR, jangan mandi di laut, dan selalu jaga putra putrinya, karena ombak besar tidak dapat diprediksi datangnya," kata Koordinator SRI Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko, Rabu (3/7/2019).
Advertisement
Aris mengatakan dari pemantauan petugas SAR, gelombang laut mengalami peningkatan pada Kamis (2/7/2019) pagi. Fenomena itu terjadi di hampir semua pantai di Kulonprogo. Di Pantai Glagah, Kecamatan Temon misalnya, terjangan ombak mencapai area permukaan pemecah ombak. "Tapi hanya tadi pagi, sekarang sudah berangsur normal. Dari semalam juga nihil peristiwa menonjol," ujar Aris.
Dia memaparkan, berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta per hari ini, tinggi gelombang laut di perairan selatan DIY diperkirakan mencapai lima meter dengan pergerakan dari barat daya menuju timur laut. Kondisi ini diharapkan menjadi perhatian masyarakat terutama yang hendak berkunjung ke obyek wisata pantai.
BACA JUGA
"Karena ombak besar itu rawan menimbulkan laka laut, seperti terseret ke tengah, secara umum memang [ketinggian gelombang] mengalami peningkatan sesuai info BMKG," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Cuaca BMKG Staklim Yogyakarta, Sigit Hadi Prakosa dalam wawancara dengan Harian Jogja, pada Minggu (30/6/2019) mengatakan tingginya gelombang laut akan terjadi hingga 6 Juli.
Dia menjelaskan fenomena ini disebabkan karena peralihan musim dari penghujan ke kemarau yang meniimbulkan angin kencang dari arah Samudera Hindia mengarah ke Pantai Selatan dan membentuk gelombang laut yang tinggi.
Pihaknya juga mengimbau agar pengunjung pantai maupun nelayan untuk mengutamakan kehati-hatian ketika berada di kawasan pesisir. "Tetap waspadai gelombang pasang dan memperhatikan arahan dari petugas SAR setempat," kata Sigit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Satpol PP Bantul Tertibkan Reklame Ilegal di Kasihan dan Sewon
- Jadwal Lengkap KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis 23 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, Kamis 23 Okt 2025
- Jadwal KA Prameks Hari Ini Jogja Kutoarjo, Kamis 23 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Kamis 23 Oktober 2025, Cek Lokasinya
Advertisement
Advertisement