Advertisement

Polisi Periksa 6 Saksi Penembakan Pos Polantas Siluwok

Yogi Anugrah
Senin, 08 Juli 2019 - 19:47 WIB
Nina Atmasari
 Polisi Periksa 6 Saksi Penembakan Pos Polantas Siluwok Ilustrasi penembakan. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Pos Polisi Lalu Lintas (Polantas) di Kulonprogo ditembak oleh orang tidak dikenal, Kamis (4/7/2019). Sampai saat ini, sudah ada enam orang yang diperiksa polisi terkait dengan peristiwa tersebut.

“Kami dalam penyelidikan. Itu bukan senjata standart. Jadi kalau tidak standart kami juga berkoordinasi dengan teman-teman Perbakin,” kata Dir Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo, Senin (8/7/2019) di Mapolda DIY.

Advertisement

Saat ini, kata dia, pihaknya sudah memeriksa sekitar enam saksi, selain itu, dari CCTV, juga sudah ada gambaran terduga pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor.

“Seperti yang telah disampaikan Pak Kapolda, itu orang iseng saja, tidak ada korban juga. Bukan suatu peristiwa yang serius, tapi kami tetap lakukan penyelidikan,” ujar dia.

Sebelumnya, Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan pelaku hanya orang iseng, dan meminta publik tidak membesar-besarkan peristiwa tersebut.

“Udah gausah digede-gedein. Orang lewat saja itu. Orang iseng aja itu. Kecuali senjatanya bedil beneran. Ini kan senapan angin,” kata dia kepada wartawan di Mapolda DIY, Jumat (6/7/2019).

Apalagi, kata dia, saat kejadian penembakan terjadi, pos polisi lalu lintas tersebut dalam keadaan kosong.

“Tapi harusnya jangan diapakan juga, ketahuannya juga kan lagi pos kosong. Kecuali lagi ada orang, apa memang serius. Gotri kan senapan angin. Tidak ada hal yang ini, hanya orang lewat saja. Ini kan hanya orang lewat atau bisa jadi juga ini kan senapan angin,” ujar dia.

Ia pun mengatakan tidak ada peningkatan keamanan yang dilakukan buntut dari peristiwa tersebut.

“Nggak ada [peningkatan pengamanan], biasa-biasa aja, Jogja sudah aman. Kalau lidik iya tetap kami lakukan," ucap dia.

Disinggung apakah peristiwa penembakan pos polisi Siluwok tersebut terkait dengan aksi pelemparan bom molotov di rumah dinas ketua DPRD Magelang. Ia pun mengatakan tidak ada kaitannya.

Diberitakan sebelumnya, pos polisi lalu lintas di pertigaan Siluwok, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih ditembak oleh orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi Kamis (4/7/2019), sekitar pukul 04.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement