Advertisement
Terminal Kargo di Bandara Baru Masih Sepi

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Meski sudah dibuka dua bulan lalu atau Mei 2019, aktivitas di terminal kargo Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) masih sepi. Belum ada maskapai penerbangan yang berminat memanfaatkan fasilitas tersebut.
Airport Operation and Services Senior Manager PT Angkasa Pura I, Nyoman Noer Rohim, mengatakan belum adanya maskapai penerbangan yang memanfaatkan fasilitas ini karena YIA belum beroperasi penuh. Di samping itu YIA juga baru mengakomodasi penerbangan khusus penumpang.
Advertisement
Sementara aktivitas pengiriman barang lewat jalur udara dari dan menuju DIY hingga saat ini masih terpusat di Bandara Adisutjipto Sleman. "Jika penerbangan di Adisutjipto sudah pindah semua ke sini [YIA] tentu fasilitas kargo di sini akan ramai," ujarnya, Rabu (10/7/2019).
Kendati belum ada maskapai yang memanfaatkan terminal turun angkut barang itu, Noer pastikan fasilitas yang ada sudah siap digunakan. Di antaranya mesin timbang, ruang penyimpanan barang, hingga yang berbeda dibandingkan terminal kargo di Adisutjipto, yakni keberadan ruang penampungan jenazah.
"Memang fasilitas di sini lebih komplet, salah satunya dengan adanya ruang penyimpanan jenazah, untuk antisipasi barang berbahaya atau terlarang, kami ada X-ray, alat deteksi barang berbahaya, hingga eksplosif detektor," ujarnya.
Terminal ini juga diklaim lebih luas dibandingkan yang ada di Adisutjipto maupun Bandara Ngurah Rai, Bali. Noer memaparkan luas bangunan terminal kargo YIA mencapai 6.000 meter persegi dengan kapasitas penyimpanan 500 ton per hari. Adapun rincian kapasitas terbatas yakni 300 ton untuk domestik dan 200 ton internasional.
"Untuk pembangunan fisiknya sudah 99 persen, tinggal menyelesaikan yang bagian domestik, tapi kami pastikan sudah siap beroperasi," ujarnya.
Terkait dengan rencana pengoperasian penuh YIA, PT AP 1 menargetkan sebanyak 65 penerbang domestik di Bandara Adisutjipto, Sleman akan mulai dipindahkan ke Kulonprogo pada Oktober mendatang.
"Nanti tanggal 17 Juli kami akan adakan rapat dengan sejumlah maskapai terkait pemindahan ini, penerbangan mana saja yang akan pindah, menunggu hasil pertemuan itu," kata Pelaksana Tugas General Manager YIA, Agus Pandu Purnama
Dia menjelaskan progres pembangunan YIA sudah mencapai 65% . Saat ini Angkasa Pura (AP 1) fokus membangun terminal yang sekarang baru 12.960 meter persegi, akan dikembangkan menjadi total luas 219.000 meter persegi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement