Advertisement
Sabuk Hijau Bandara Kulonprogo Harus Segera Diselesaikan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Angkasa Pura I mengingatkan Pemkab Kulonprogo agar segera merampungkan pembuatan sabuk hijau di Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA).
“Kami hanya pasif, di sini Angkasa Pura I hanya mengingatkan. YIA pengoperasian penuh sebentar lagi, maka sabuk hijau juga harus segera dibuat,” ujar Manajer Proyek Pembangunan Bandara YIA, Taochid Purnomo Hadi, Kamis (11/7).
Advertisement
Sabuk hijau dibuat untuk mencegah terjadinya abrasi dan potensi tsunami di Selatan Bandara YIA.
“Penanaman termasuk perawatannya itu jadi kewajiban Pemerintah Pusat, Pemprov DIY, juga Pemkab Kulonprogo. Untuk yang sudah ditanami beberapa bulan lalu, kami ]Pemkab Kulonprogo] bertanggung jawab untuk melakukan penyiraman,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kulonprogo Arif Prastowo.
Pembuatan sabuk hijau di selatan YIA membuat tambak udang yang ada harus dikosongkan. Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo mengatakan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyelesaikan pembuatan sabuk hijau di YIA. Pemkab akan menyiapkan lahan yang dipakai petambak udang.
Sebelumnya, sekitar 2.000 pohon sudah ditanam untuk sabuk hijau di selatan YIA pada Mei lalu. Lahan yang digunakan dalam penanaman itu bukan menggunakan lahan yang dipakai petambak, melainkan ditanam di area yang sudah kosong.
“Selanjutnya kami gunakan lahan yang sudah siap. Sasaran pertama yaitu tambak yang sudah kosong tidak ada udangnya,” ujar dia.
Surat edaran untuk mengosongkan tambak udang sudah diberikan pada petambak sejak 8 Juli lalu. Ketua Paguyuban Petambak Udang Glagah, Palihan, Jangkaran (Galitanjang), Agung Supriyanto mengatakan, meski sudah mendapatkan surat edaran dari Pemkab Kulonprogo, banyak lahan yang masih digunakan untuk menambak.
“Ada sekitar 100 petak lahan yang masih ditambak. Kondisinya bervariasi, ada yang baru tebar, ada yang mau panen,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
Advertisement
Advertisement