Advertisement
Pameran tentang Jejak Peradaban Islam Digelar di Jogja
Pengunjung sedang mengamati dokumen yang menggambarkan peradaban Islam, dalam pameran Masa Depan Islam di Indonesia. Pameran yang diselenggarakan di Gedung Yayasan Badan Wakaf UII, Jalan Cik di Tiro itu, bisa dikunjungi mulai Senin (15/7/2019) hingga 15 Agustus 2019. - Harian Jogja/Uli Febriarni
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar pameran Masa Depan Islam di Indonesia. Ruang pamer yang berada di Gedung Yayasan Badan Wakaf UII, Jln.Cik di Tiro itu, bisa dikunjungi mulai Senin (15/7/2019) hingga 15 Agustus 2019.
Direktur Eksekutif Lembaga Kebudayaan Embub Kalimasada, Hadza Min Fadhli Robby mengungkapkan, kajian tentang masa depan Islam di Indonesia saat ini sedang ramai diperbincangkan, terutama di ranah akademik. Beberapa pendapat menyatakan, Indonesia akan bangkit sebagai negara yang menjadi model pertemuan Islam, kemajuan ekonomi dan perkembangan demokrasi yang positif.
Advertisement
"Sejak wacana ini digelontorkan, masyarakat sipil dan pemerintahan di Indonesia mulai mengenalkan konsep Islam Nusantara dan Islam Berkemajuan," kata dia, dalam pembukaan pameran, Senin.
Menurut dia, di ranah kultural, tak banyak pameran yang membahas tentang masa depan Islam di Indonesia. Maka, sebagai upaya untuk mengisi kekosongan tersebut, Lembaga Kebudayaan Embun Kalimasada YBW UII mengadakan pameran tersebut.
"Tujuannya untuk menawarkan perbincangan baru yang realistis, namun tetap optimistis tentang Islam di Indonesia," ungkapnya.
Ia berharap, pameran tersebut bisa menjadi penyegar, di tengah hiruk-pikuk yang tak usai tentang Pemilu dan Islam Politik. Karena lewat pameran tersebut, penyelenggara ingin mengajak khalayak umum dari semua kalangan, untuk berbincang mengenai kemana Indonesia dan umat Islam Indonesia akan menuju.
Pameran tersebut menyajikan dokumen perjalanan sejarah umat Islam di Indonesia, melalui berbagai materi audiovisual, foto, infografis, musik, video.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
Hari Kedua Pencarian Pelajar Terseret Ombak di Parangtritis Belum Membuahkan Hasil
Ada Lurah Pakai Kaus Parpol saat Jalan Sehat, Bawaslu Kulonprogo Surati Pemkab
Ratusan Anak di Bawah Umur Terlibat Lakalantas di Bantul, Kepala Disdikpora: Kami Prihatin
Advertisement
Bawaslu DIY Kesulitan Menindak Kampanye Terselubung Anggota Dewan Petahana
Antisipasi Wabah Penyakit, Wabup dan Forkopimda Sleman Gelar Pembersihan Lingkungan Pasar Gamping
Libur Akhir Tahun, Sat Pol PP DIY Siagakan Ratusan Personel SRI Jaga Kawasan Pantai
Dispar Bantul Antisipasi Penumpukan Sampah di Parangtritis Selama Libur Nataru
Libur Nataru, Okupansi Hotel di Sleman Sudah Capai 90 Persen
Advertisement
Pemkab Sleman Lakukan Studi Tiru ke Belitung, Ini Alasannya
Jalur Alternatif ke Gunungkidul Bakal Dilengkapi Underpass di Kawasan Perbukitan Prambanan
Politik Uang Adalah Candu Perusak Demokrasi
Ini Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Menurut Pakar
BPBD Bantul Petakan Kalurahan Rawan Bencana Hidrometeorologi
Advertisement
Satpol PP DIY Punya Seragam Baru, Terinspirasi dari Pakaian Bregada Surakarsa Kraton
Berita Pilihan
Advertisement
Pekan Depan, Dewas KPK Gelar Sidang Etik untuk Firli Bahuri
Advertisement
Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Sabet Predikat Sangat Baik pada Anugerah Meritokrasi KASN 2023
- Sekjen PSI Temui Sultan Jogja Buntut Pernyataan Ade Armando, Begini Hasilnya
- Cuaca Hari Ini, Gunungkidul Diguyur Hujan Ringan dari Pagi hingga Malam
- Jadwal KRL Jogja Solo 8 Desember 2023 dari Stasiun Lempuyangan
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 8 Desember 2023
Advertisement
Advertisement
