Advertisement
Cuaca di Jogja Mendung, Ini Penjelasan BMKG
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- BMKG Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta menyatakan jika dalam kurun waktu dua hari sejak Jumat (19/7/2019) sampai dengan Sabtu (20/7/2019) ini kondisi perawanan di atas DIY (hingga sebagian besar Sumatera Selatan, Jawa, Bali dan NTB) memang dominan mendung sehingga potensi hujan ringan terjadi.
Prakirawan Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta Indah Retno Wulan, mengatakan jika kondisi ini disebabkan oleh adanya pertemuan masa udara pada lapisan awan di ketinggian 850 HPa.
Advertisement
"Kemudian adanya fenomena Madden Julian Oscilation (MJO) dengan intensitas lemah di wilayah Sumatera dan Jawa," kata Indah, Sabtu (20/7/2019).
Indah mengatakan, jika kondisi gangguan seperti ini biasanya bertahan 2 - 3 hari. "Sedangkan awal musim kemarau sudah terjadi sejak akhir April lalu," ujarnya.
Indah menuturkan, jika puncak musim kemarau diprediksikan pada Agustus 2019 nanti.
Sementara itu, Prakirawan Iklim BMKG Staklim Mlati Yogyakarta Djoko Budiyono, mengatakan adapun kondisi berawan ini secara umum diprediksi hanya berlangsung beberapa hari (2-3 hari).
"Setelahnya wilayah DIY sebagian besar akan kembali ke kondisi cerah mengingat masih dalam periode musim kemarau," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Advertisement
Advertisement