Advertisement

Gunungkidul Kesulitan Urus Penderita Gangguan Jiwa karena Masalah Mobil

Rahmat Jiwandono
Senin, 22 Juli 2019 - 23:07 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Gunungkidul Kesulitan Urus Penderita Gangguan Jiwa karena Masalah Mobil Sardi, berada di dalam ruangan kecil, di dalam rumah, sebelum dievakuasi, Selasa (14/8/2018). - Harian Jogja/Uli Febriarni

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Untuk mengevakuasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang saat ini banyak berkeliaran dan sebagian dipasung, Dinas Sosial (Dinsos) Gunungkidul terkendala mobil pengangkut. Dibutuhkan mobil dengan spesifikasi khusus untuk membawa mereka ke rumah sakit jiwa.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul jumlah ODGJ sebanyak 21 orang. Kebanyakan ODGJ tersebut dipasung, Provinsi DIY pun sudah memiliki Peraturan Gubernur (Pergub) DIY No.81/2014 tentang Pedoman Penanggulangan Pemasungan.

Advertisement

Kepala Dinsos Gunungkidul, Siwi Irianti, menjelaskan kendaraan tertentu yang dimaksud adalah kendaraan dengan pembatas berupa jeruji pemisah. "Tujuannya untuk mengantisipasi sewaktu-waktu jika ODGJ itu mengamuk," ujarnya saat ditemui Harian Jogja, Senin (22/7).

Dia mengatakan kendaraan yang dimiliki oleh Dinsos ialah kendaraan jenis minibus untuk kondisi darurat saat terjadi bencana. Dinsos siap berkoordinasi dengan Polres Gunungkidul jika ada laporan dari masyarakat terkait dengan ODGJ yang membuat resah. "Polres yang punya kendaraan seperti itu," ucapnya.

Kepala Seksi Bina Rehabilitasi Sosial Dinsos Gunungkidul, Winarto, menyatakan evakuasi yang dilakukan terhadap ODGJ di jalanan dalam setahun sebanyak 12 kali. "Artinya kami lakukan evakuasi satu bulan sekali," katanya. Menurutnya, anggaran yang disiapkan sekitar Rp100 juta. Alokasinya sudah termasuk untuk penjangkauan gelandangan dan pengemis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya

News
| Kamis, 18 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement