Advertisement
Tidak Ada Kerusakan, Validasi Geopark Gunungsewu Dilanjutkan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Tim revalidasi dari United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menilai ulang kawasan Geopark Gunungsewu yang berada di wilayah Gunungkidul, Rabu (24/7/2019). Hasilnya, tim penilai tidak menemukan adanya kerusakan alam sehingga revalidasi Geopark Gunungsewu dilanjutkan.
Koordinator Ilmiah Geopark UNESCO, Arthur Agustinno de Abreu, mengatakan empat tahun yang lalu ada perwakilan dari UNESCO yang menilai kawasan Geopark Gunungsewu. Hasilnya, kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan geopark global. Setelah empat tahun perlu ada penilaian ulang untuk melihat dan melaporkan keseluruhan kawasan Geopark Gunungsewu apakah mampu berkembang dalam segala aspek.
Advertisement
"Aspek yang kami nilai ialah komitmen sebuah komunitas, proyek baru, visibilitas, konservasi, dan yang terpenting tidak ada kerusakan alam di geopark ini," ujarnya saat ditemui Harian Jogja di Kalisuci, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Rabu.
Arthur menuturkan perkembangan geopark mampu bersinergi dengan budaya lokal, pengembangan pendidikan dan pariwisata. "Kami akan sampaikan hasil survei kepada Badan Geopark UNESCO," katanya.
Menurutnya, gelar Geopark Gunungsewu yang dianalisis tidak melihat batas teritorial di Kabupaten Gunungkidul maupun wilayah lain seperti Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Menurutnya, jika sebuah objek wisata sudah mendapat penghargaan di tingkat Internasional perlu dimanfaatkan sebagai sebuah branding wisata. "Seperti di Kalisuci, Kecamatan Semanu, pengelola bisa menjahit logo penghargaan Internasional di baju para pengelola," tuturnya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Gunungkidul, Asti Wijayanti, menyatakan revalidasi tahun ini berjalan lancar. Ia menegaskan tidak semua objek wisata dilibatkan dalam penilaian. "Intinya tidak ada objek wisata yang masuk atau keluar dari daftar kawasan Geopark Gunungsewu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan OTDA Jadi Momentum Mengarah ke Ekonomi Hijau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
Advertisement
Advertisement