Advertisement
Macan Berkeliaran di Sekitar Permukiman, Warga Sumberwungu Tepus Gunungkidul Geger
Macan dahan - YouTube
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Warga Dusun Ploso, Desa Sumberwungu, Kecamatan Tepus, dihebohkan kemunculan macan di sekitar bukit yang tak jauh dari perkampungan. Kemunculan predator ini diduga terkait dengan musim kemarau, di mana banyak sumber air yang kering.
Salah seorang warga Dusun Ploso, Sulis, mengatakan dirinya belum melihat penampakan macan secara langsung. Namun di wilayahnya sudah banyak yang melihat penampakan satwa dilindungi tersebut. “Sudah banyak yang melihat dan kabar ini sudah menyebar luas di tengah masyarakat,” katanya kepada wartawan, Rabu (31/7/2019).
Advertisement
Menurut Sulis, penampakan hewan buas itu memunculkan rasa kekhawatiran. Meski demikian, warga yang bertemu memilih menghindar. “Biasanya terlihat saat sore hingga malam hari. Meski berkeliaran, kami tidak ingin memburunya,” katanya.
Berdasarkan cerita, kemunculan harimau dikarenakan keringnya sejumlah sumber air. Oleh karena itu, warga menyiapkan ember berisi air di halaman rumah. “Ini untuk antisipasi. Kami bersyukur meski ada kabar kemunculan macan, tapi hingga sekarang kondisi kampung masih aman,” tutur dia.
Hal senada diungkapkan oleh Noto, warga lain di Dusun Ploso. Menurut dia, selama ini macan bersembunyi di gua-gua yang ada di perbukitan yang tak jauh dari permukiman. “Lokasinya tidak jauh dari pabrik batu. Di sana ada sebuah bukit yang banyak guanya dan dipercaya menjadi tempat persembunyian macan,” kata Noto.
Menurut dia, kabar kemunculan macan ini bukan hal baru dan sudah berlangsung sejak lama. Berdasarkan penuturan warga yang pernah melihat, macan yang muncul tak terlalu besar. “Saya belum melihatnya secara langsung, tapi kabarnya berkeliaran di sekitar bukit,” tuturnya.
Noto menambahkan, meski ada kabar kemunculan macan, warga tetap beraktivitas seperti pergi ke ladang yang lokasinya tidak jauh dari bukit yang dipercaya sebagai tempat persembunyian macan.
Perangkat Desa Sumberwungu, Suyut, mengatakan warga Ploso mempercayai ada sarang tempat persembunyian macan di sekitar permukiman. Kabar ini sudah berlangsung lama dan masyarakat tidak terpengaruh dengan isu ini. “Warga tetap beraktivitas seperti biasa,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemendukbangga-BKKBN Ajak Gen Z Lawan Bullying lewat Gen Z Fest
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Kamis 18 Desember 2025
- Lima Tokoh Terima Penghargaan Seniman dan Budayawan Kulonprogo
- Jadwal Bus KSPN Malioboro-Pantai Baron Kamis 18 Desember
- Pengadaan Lebih Inklusif, PBJ DIY Sosialisasikan Perpres 46 Tahun 2025
- DLH Bantul Terapkan Denda Lingkungan hingga Rp3 Miliar
Advertisement
Advertisement




