Advertisement
Mahasiswa Asal Bengkulu Tenggelam di Pantai Wediombo

Advertisement
Harianjogja.com, GIRISUBO – Seorang mahasiswa asal Bengkulu, Hasbi As Siddiq, 22, tenggelam di kawasan Pantai Wediombo, Desa Jepitu, Girisubo pada Minggu (4/7/2019) petang. Jasad korban ditemukan tim pencarian dar SAR Satlinmas DIY Wilayah I Sadeng pada Senin (5/8/2019) sekitar pukul 06.05 WIB.
Kecelakaan laut yang menyebabkan Hasbi meninggal dunia bermula saat korban bersama kedua temannya bermain di kawasan Pantai Wediombo pada Minggu sore. Setelah puas bermain, dua teman Hasbi pergi ke warung makan tak jauh dari lokasi untuk memesan makanan.
Advertisement
Di saat teman-temannya pergi ke warung, Hasbi tidak meninggalkan lokasi dan malah naik ke atas bebatuan untuk lebih mendekat ke laut. Beberapa saat kemudian, korban tak terlihat lagi sehingga kedua temannya melakukan pencarian dibantu pemilih warung dan akhirnya meminta bantuan ke petugas SAR Satlinmas DIY Wilayah I Sadeng.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Sadeng, Sunu Handoko mengatakan, usai mendapatkan laporan, pihaknya langsung menerjunkan personel untuk pencarian. Namun dikarenakan keterbatasan alat penerangan, proses pencarian dihentikan sekitar pukul 20.00 WIB. “Kita hentikan dan dilanjutkan pagi ini [kemarin],” kata Sunu kepada wartawan, Senin (5/8/2019).
Dia menjelaskan, operasi pencarian pada Senin pagi melibatkan dua tim. Yakni tim darat dengan jumlah personel 20 orang dan tim laut dengan satu kapal jukung beranggotakan tiga orang. “Langsung kita pencarian dan jangkauan tidak hanya di lokasi kejadian, tapi sampai ke Pantai Watulumbung,” ungkapnya.
Proses pencarian di hari kedua ini membuahkan hasil. Sekitar pukul 06.05 WIB, tim pencarian melihat jasad korban di bebatuan yang tak jauh dari lokasi korban pertama kali hilang. “Setelah didekati ternyata benar jasad korban hilang di Minggu sore. Selanjutnya, korban kami evakuasi untuk kemudian dibawa ke RSUD Wonosari,” imbuhnya.
Kapolsek Girisubo, AKP Mursidiyanto membenarkan adanya korban hilang di Pantai Wediombo pada Minggu petang. Meski demikian, pada Senin pagi, korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. “Sudah dievakuasi untuk kemudian diserahkan kepada keluarga,” katanya.
Dia pun berharap laka laut yang menimpa Hasbi menjadi pelajaran bersama agar kejadian yang sama tidak terulang. Mursidiyanto mengimbau kepada pengunjung di kawasan pantai untuk terus berhati-hati. “Hasil informasi yang kami dapatkan, korban sudah diperingatkan teman-temannya untuk tidak mendekati ombak, tapi kurang diperhatikan sehingga terjadi kecelakaan yang berujung maut,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
- Kalurahan di Gunungkidul Mulai Urus Pencairan Dana Desa Termin Kedua
Advertisement
Advertisement