Advertisement
1 Hektare Lahan Dekat Suaka Margasatwa Sermo Terbakar
Kondisi lahan terbakar di RT 58 RW 16, Dusun Selo Timur, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Minggu (18/8/2019). - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Pekarangan seluas satu hektare yang berada dekat dengan kawasan Suaka Margasatwa Sermo, Kecamatan Kokap, dikabarkan terbakar. Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah VI Sermo, Sugeng saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Iya benar, kejadiannya pada Minggu (18/8/2019) siang, di RT 58 RW 16, Dusun Selo Timur, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, tapi bukan hutan melainkan pekarangan warga yang kebetulan dengan hutan suaka, luasannya [yang terbakar] hampir 1 hektare ," kata Sugeng, Senin (19/8/2019).
Advertisement
Sugeng menerangkan peristiwa bermula saat seorang warga membakar sampah daun kering. Yang bersangkutan kemudian meninggalkan lokasi dalam keadaan masih terbakar. Karena tidak diawasi, api lantas merembet dan membakar lahan pekarangan tersebut. Beruntung personil SAR Sermo, Polsek Kokap, Relawan Damkar Kulonprogo segera tanggap dan berhasil memadamkan api.
Meski peristiwa ini tidak menimbulkan kerugian, Sugeng tetap menyayangkan hal tersebut, karena, jika peristiwa ini terulang lagi, bukan tidak mungkin kawasan suaka margasatwa Sermo bisa menjadi korban.
Kepada masyarakat utamanya yang bermukim di sekitar suaka, Sugeng mengimbau untuk tetap waspada dan hati-hati. Jika ingin membakar sampah, upayakan tetap dalam pantauan, mengingat saat ini sedang musim kemarau, sehingga potensi kebakaran rawan terjadi.
"Patroli imbauan pada anak-anak muda yang nongkrong di area hutan suaka margasatwa sermo, juga kami lalukan, agar tidak membuang putung rokok sembarangan yang berpotensi menyebabkan kebakaran," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Event Nasional Menahan Laju Penurunan Wisatawan Sleman 2025
Bantul Perkuat Asistensi Keuangan Kalurahan Pasca Kasus Wonokromo
Bantul Tuntaskan Proyek Jalan dan Normalisasi Drainase Sebelum 2026
Jogja Wajib Kelola Sampah Organik di Kelurahan Mulai 2026
Advertisement
Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember
Polisi Selidiki Penganiayaan Sajam di Depok Sleman, Korban Luka
Libatkan Pelajar, Disbud DIY Gelar Workshop Macapat Catur Sagatra
Pengendara Motor Tewas Ditabrak Truk di Ring Road Utara
Menu MBG Harus Variatif Agar Tak Picu Inflasi
Advertisement
Mulai 2026, Tipiring di Bantul Resmi Dihapus
Banyak Sekolah Rusak di Kulonprogo, DPRD Desak Penanganan Pemkab
Hasto Dorong Sekolah Lansia Ringankan Beban Generasi Sandwich
Nataru 2026, DLHK DIY Imbau Kurangi Sampah dari Sumbernya
Jadwal dan Rute Trans Jogja, Bisa Jadi Referensi Perjalanan Hari Ini
Advertisement
Nataru 2026, SAR Perketat Pengamanan Pantai Parangtritis
Berita Pilihan
Advertisement
Konflik Laut Hitam Memanas: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Selam
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan 109 Kios Relokasi Pantai Sepanjang Rampung Lebih Cepat
- IAS Gelar Pelatihan Facility Care Bersertifikasi BNSP untuk Warga YIA
- Nataru Lancar, Kontraktor Tol Jogja-Solo Tambal Jalan dan Stop Truk
- Viral Dugaan Klitih Ngampilan, Polisi Kumpulkan Saksi
- Nataru di Gunungkidul, Ibu Hamil Didata dan Pengamanan Disiapkan
Advertisement
Advertisement
