Advertisement
Sudah Ditinjau Kemenkes, Kulonprogo Diharapkan Lolos Verifikasi Kabupaten Sehat 2019

Advertisement
Harianjogja.com, WATES - Dalam rangka verifikasi Kabupaten Sehat 2019, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah meninjau Kabupaten Kulonprogo untuk mengkroscek kebenaran laporan yang diajukan Pemkab Kulonprogo.
Ketua Tim Verifikasi Kabupaten Sehat, Dewi Marlina Said mengatakan dari 202 kabupaten yang mengajukan laporan, hanya 165 yang lolos seleksi. Salah satu daerah yang lolos tersebut ada Kabupaten Kulonprogo. "Oleh karena itu kami verifikasi laporan tersebut dengan langsung terjun lapangan guna mengetahui kebenaran laporan ini," kata Dewi, Kamis (29/8/2019).
Advertisement
Peninjauan ini dilakukan selama dua hari, pada Rabu (28/8/2019) hingga Kamis (29/8/2019). Hari pertama dilangsungkan di Kecamatan Samigaluh. Di sana, tim yang berisikan jajaran Sub Direktorat Penyehatan Udara Tanah dan Kawasan Direktorat Kesehatan Lingkungan, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI dan beberapa kementerian terkait mengecek kalaikan Posyandu Harapan di Dusun Clumprit, Desa Gerbosari.
Peninjauan dilanjutkan ke Sekretariat Forum Kecamatan Sehat dan KWT Anggrek Asri di Dusun Menggermalang Desa Gerbosari, e-Warong KUBE XVII Murni 54 di Desa Ngargosari dan Posyandu Melati di Dusu Plono Timur, Desa Pagerharjo.
Adapun, peninjauan hari kedua bertempat di SMPN 2 Sentolo, Kecamatan Sentolo; Pasar Wates, Kecamatan Wates; Sekretariat Forum dan Tim Pembina Kabupaten Sehat Kulonprogo, dan berakhir di area obyek wisata Kalibiru, Kecamatan Kokap.
Dewi mengungkapkan banyak hal yang menarik saat melakukan tinjauan. Di Posyandu Harapan, Dusun Clumprit misalnya. Di sana tim kagum dengan kegiatan kader posyandu yang turut melibatkan kaum pria. Ini menunjukkan posyandu bukan semata-mata ranah perempuan, tapi juga lintas gender.
Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo berharap, Kulonprogo memenuhi enam tatanan berdasarkan kriteria verifikasi Kabupaten Sehat, yakni Tatanan Lingkungan Sarana Prasarana Kesehatan, Tatanan Ketahanan Pangan dan Gizi, Tatanan Sehat Mandiri, Tatanan Sosial Sehat, Industri dan Perkantoran Sehat, serta Tatanan Lalulintas dan Pelayanan Transportasi.
“Kulonprogo tahun lalu belum bisa mencapai seluruh tatanan, diharapkan untuk tahun ini bisa meningkat meski belum seluruhnya, tapi setidaknya ada usaha dan caranya bertahap,” Kata Sutedjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement