Maling Perhiasan di Samigaluh Sudah Tiga Kali Dipenjara, Terakhir Baru Enam Bulan Keluar Bui
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Sudah tiga kali Indra Fachrurozzi, warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh mendekam di penjara. Beragam aksi pencurian sudah ia lakukan. Tak kapok, setelah enam bulan bebas dari penjara, ia beraksi lagi, dan harus mendekam di penjara yang keempat kalinya.
Ia ditangkap pada Jumat (30/8/2019) lalu. Pria berusia 21 tahun itu mengambil kesempatan saat korbannya lengah. Rumah milik korban saat itu sedang kosong. Di siang hari, Indra melancarkan aksi pencurian dan berhasil menggasak harta milik korban. Gelang emas seberat 20 gram dan uang senilai Rp200.000 dibawa lari Indra di siang itu.
Advertisement
Kapolsek Samigaluh, AKP Purnomo saat gelar perkara di Mapolres Kulonprogo, Senin (9/9/2019) menjelaskan polisi berhasil mencokok pelaku hari itu juga. Dari pelaku, polisi menyita barang bukti berupa gelang emas seberat 20 gram dan uang senilai Rp80.000. Sisa uang sudah digunakan pelaku. Polisi juga mengamankan sepeda motor Yamaha Jupiter MX dengan nopol AD 4286 BH milik pelaku serta sejumlah barang lainnya.
Pelaku yang juga merupakan tetangga korban dikenal warga suka mencuri. Ketika diamankan, warga sempat emosional ingin menghakimi pelaku. "Karena amarah. Warga emosional. Di kampung sudah terkenal [pencuri]," ujar Purnomo. Karena warga emosi, motor pelaku pun sempat dirusak.
Menurutnya, Indra merupakan residivis yang sudah tiga kali masuk penjara. Pencurian emas dan sejumlah uang milik tetangganya merupakan aksi pencurian keempatnya. Aksi pencurian yang dilakukan Indra sebelumnya yaitu mencuri uang, telepon genggam, dan cengkih.
Terbaru ia mencuri cengkih dan juga dijebloskan ke penjara. Dari aksinya mencuri cengkih, ia divonis penjara empat bulan dan baru keluar di Februari lalu.
Sementara, dari aksi terbaru pelaku mencuri gelang emas dan sejumlah uang tetangganya itu ia diancam dengan Pasal 362 KUHP, maksimal 5 tahun penjara.
Indra mengaku mengaku melakukan aksi pencurian karena spontan melihat kesempatan ada rumah warga yang kosong. Meski begitu, kepada petugas dan awak media, ia mengaku kapok melancarkan aksi yang keempat kalinya itu.
"Uangnya dipake buat jajan. Beli kopi, rokok. Sehari-hari tidak kerja. Menganggur, tinggal dengan orang tua," ujar Indra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ketua DPP PDIP Esti Wijayati Sebut Rekam Jejak Hasto-Wawan Baik, Yakin Menangkan Pilkada
- Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
- Keluarga Matahari 1912 Dukung Pasangan Agung-Ambar di Pilkada Kulonprogo
- Kejati DIY Ungkap Belum Ada Persiapan Khusus untuk Pemindahan Terpidana Mati Mary Jane
- Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang
Advertisement
Advertisement