Advertisement
Terduga Teroris Ingin Ledakkan Bom di Jogja, Ini Imbauan Polda DIY
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto kepada wartawan di Mapolda DIY, Selasa (30/1/2019). - Harian Jogja/Desi Suryanto
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Polri mengungkapkan jaringan teroris Jemaah Ansharut Daullah (JAD) pimpinan Abu Zee
memiliki rencana matang untuk melakukan amaliyah bom bunuh diri di Jogja dan Solo. Terkait rencana itu, Polda DIY mengimbau agar masyarakat Jogja tidak perlu resah.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, dengan adanya fakta tersebut, pihaknya tidak diam. "Tentu kami melakukan langkah-langkah strategis dalam rangka menjamin keamanan wilayah," tuturnya pada Selasa (15/10/2019).
Advertisement
Meski demikian, menurut Yuli, masyarakat tidak perlu resah dengan informasi rencana jaringan teroris. "Masyarakat tidak usah resah, namun tetap waspada dan jika ada hal-hal yg mencurigakan silahkan segera lapor ke kepolisian. Bisa telepon ke 0274110," ujar Yuli.
Sebelumnya, Polri mengungkap rencana amaliyah jaringan teroris yang akan beraksi di Jogja dan Solo. Selama periode 10 sampai 14 Oktober 2019, Tim Densus 88 Antiteror telah menangkap 22 tersangka tindak pidana terorisme yang masuk dalam jaringan JAD pimpinan Abu Zee.
BACA JUGA
Salah seorang polwan dari Polda Maluku Utara ditangkap Densus 88 di wilayah DIY pada awal Oktober lalu karena diduga terlibat dalam jaringan terorisme. Polwan dengan inisial NOS itu juga masuk dalam jaringan JAD.
Yuli membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di wilayah DIY. "Sudah ditangani oleh Densus," ujar Yuli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




