Advertisement
Jogja Volkswagen Festival 2019, Sinergitas Antarelemen Masyarakat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Jogja Volkswagen Festival (JVWF) 2019 akan kembali digelar di Jogja Expo Center pada 9-10 November 2019. Kegiatan dua tahunan yang diselenggarakan oleh Volkswagen Club Yogyakarta ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang sudah digelar mulai dari awal Oktober lalu.
Tjahyo Widjojono selaku Ketua JVWF 2019 mengatakan serangkaian kegiatan JVWF dirangkum dalam kegiatan pre-JVWF, diawali dengan Road to JVWF yang diadakan setiap Selasa malam selama Oktober 2019 di Asmara Coffees Shop, dengan menampilan band-band lokal yang nantinya akan mengisi panggung musik di JVWF 2019. Kegiatan pre-JVWF ini masih akan berlangsung sekali lagi dengan menampilkan Dr Feel Good, group musik bergenre Klasik Rock dari Jogja.
Advertisement
"Kegiatan pre-JVWF yang lain yang akan digelar adalah lomba Paper Craft untuk anak-anak yang akan dilaksanakan pada 3 November 2019 di Plaza Ambarrukmo. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak kepada dunia otomotif khususnya VW dan sekaligus sebagai ajang promosi JVWF," katanya, Sabtu (19/10/2019).
Sementara di Lanud Gading Gunungkidul yakni pada hari yang sama (Minggu, 3 November 2019) akan berlangsung ajang Indonesian Drag VW Series, dengan tajuk “201 On Jogja” yang merupakan seri terakhir dari 3 seri yag diselenggarakan pada 2019.
Event balapan dilintasan sepanjang 201 meter ini merupakan bagian dari kegiatan pre-JVWF yang akan memperebutkan piala Ketua Volkswagen Indonesia Assosiation - Komjend (Purn.) Drs. Nanan Soekarna dan Kepala Staff Angkatan Udara RI – Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M.
Sinergi Antarelemen
Tjahyo mengatakan sinergi dan kerjasama antarelemen masyarakat sangat diperlukan untuk menyukseskan sebuah acara, pun demikian dengan Jogja Volkswagen Festival 2019. Dari komunitas otomotif (penggemar VW) dalam hal ini Volkswagen Club Yogyakarta, JVWF sejak pertama hadir (2013) selalu melibatkan dan bekerjasama dengan banyak elemen masyarakat, mulai dari pegiat seni, musisi lokal dan nasional, pelaku pariwisata (hotel dan travel agen), pemerintahan, dan kalangan swasta, hal ini diharapkan bisa berdampak positif bagi semua.
Dari kalangan pegiat seni, JVWF 2019 menggandeng Ardhyan Gecho, untuk menggarap art work JVWF 2019. Gecho adalah seorang seniman muda dan stroke survivor, yang mengharuskan menggambar dengan tangan kirinya setelah sisi kanan tubuhnya melemah akibat stroke. Juga Ramadhan Arif Fatkhur seorang pelukis muda asal Jogja yang akan membuat instalasi seni khusus untuk JVWF pada media aluminium.
"Untuk musisi lokal, JVWF 2019 akan memberikan ruang bagi komunitas Jazz, Komunitas Blues, Komunitas Rock, Komunitas Reggae, dan beberapa group band lokal asal Yogyakarta. Sementara untuk artis nasional, akan tampil Didi Kempot. Hadirnya Didi Kempot di JVWF, bukan karena ikut-ikutan trend saat ini, tetapi sudah direncanakan jauh-jauh hari," Tjahyo.
Panitia melihat lagu-lagu Didi Kempot hadir dan bisa mewakili perasaan banyak kalangan, terlebih perjalanan karirnya yang dirintis mulai dari nol, itu menunjukkan “kepahlawan” Didi Kempot yang selaras dengan tema JVWF 2019 “Soul of A Hero”.
Penanaman 1000 pohon event JVWF akan menjadi nilai tambah positif dalam sinergi kerjasama Pulang ke Uttara dan JVWF. Semua tamu VIP dan special guest akan masing-masing menanam satu. Sementara itu Dinas Pariwisata Propinsi DIY, dan kepolisan juga beberapa dinas terkait, menjadi bagian dari pemerintahan yang bekerjasama dengan JVWF 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Advertisement
Advertisement