Advertisement
Ratusan Penderita Strok Jalan Kaki Bareng di Malioboro

Advertisement
Harianjoigja.com, JOGJA—Ratusan penderita strok di Jogja berjalan kaki dari depan Kantor DPRD DIY hingga Titik Nol Kilometer, Jogja, Selasa (29/10/2019). Parade jalan kaki yang diinisiasi oleh Yayasan Strok Indonesia (Yastroki) DIY ini digelar dalam rangka memperingati Hari Strok Dunia.
Sekretaris Yastroki DIY AR Iskandar menjelaskan ada sekitar 150 peserta yang tergabung dalam parade jalan kaki ini. Mereka, imbuh dia, tergabung dalam komunitas Yastroki DIY; Komunitas strok lansia dan peduli sehat, Happy Embung; serta komunitas pendamping penyandang strok D'Lans Jogja. "Kami berkolaborasi untuk hidup yang lebih sehat dan bahagia," kata dia.
Advertisement
Parade jalan kaki dimulai dari depan Kantor DPRD DIY sebelum pukul 07.00 WIB peserta telah berkumpul dengan berseragam kaos warna biru muda. Kegiatan diawali dengan senam Bio Energy Power (BEP).
Senam itu, menurut Iskandar, memang diciptakan bagi penderita strok, setelahnya seluruh peserta mulai berjalan perlahan diatas trotoar timur Maliboro menuju titik nol kilometer Jogja. "Kesehatan tidak datang hanya dari obat-obatan, sebagian besar datang dari rasa bahagia, ketenangan pikir, hati dan jiwa," ujar Iskandar saat ditemui disela-sela acara.
Maka dari itu panitia mengangkat tema Bersama Komunitas Stroke Menuju Hidup yang Lebih Sehat dan Bahagia. Tema itu, kata dia, dimaksudkan untuk mengajak penyandang strok agar terus berfikir positif dengan kegiatan yang menyenangkan. Selain itu, panitia turut mensosialisasikan kepada masyarakat umum tentang penyakit strok.
Kegiatan yang digelar rutin dua bulan sekali ini turut dihadiri oleh perwakilan tujuh rumah sakit di Kota Jogja diantaranya RSUP Dr. Sardjito, RS Panti Rapih, RS Bethesda, RS Hermina, RS PKU Muhammadiyah, RS Jogja, serta RS JIH yang memberikan apresiasi kepada pesera parade akan semangatnya dalam melawan penyakit stroke dengan hal yang positif.
Kepala Kantor Yastroki Pusat di Jakarta, Budi Kusmanto, mengungkapkan bahwa angka penderita penyakit stroke di Indonesia setiap tahun meningkat. “Tahun ini ada 2,3 juta jiwa yang menderita strok di seluruh Indonesia," kata pria asal Jakarta tersebut.
Selama ini dokter saraf hanya fokus terhadap penyembuhan bukan pencegahannya,hal ini membuat angka penderita penyakit strok terus meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement