Advertisement
Dosen STIM YKPN Berlatih Menulis di Jurnal Internasional
Pemateri dan peserta pelatihan penulisan jurnal STIM YKPN, berfoto bersama beberapa waktu lalu. - Ist/STIM YKPN
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Profesionalisme dosen merupakan salah satu tolok ukur dalam sistem penjaminan mutu akademik. Salah satu bentuk profesionalisme adalah lahirnya karya akademik dari kalangan dosen, yang ditulis di jurnal berkelas internasional.
Guna meningkatkan profesionalisme dosen, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (STIM YKPN) Jogja, menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan penulisan paper di jurnal terindeks Scopus. Pelatihan ini menghadirkan Jumintono, sebagai narasumber dari Rumah Scopus. Pelatihan digelar Jumat (25/10/2019) lalu, sehari penuh. Pada acara pelatihan itu Ketua STIM YKPN, Suparmono, menyatakan profesionalisme dosen tidak hanya ditunjukkan saat pembelajaran di kelas, meneliti dan melakukan kegiatan pengabdian ke masyarakat.
Advertisement
“Saat ini tuntutan profesionalisme tidak hanya melalui sejumlah kegiatan tersebut, tetapi juga menulis di jurnal internasional yang diakui oleh dunia akademik secara global, salah satunya adalah jurnal terindeks Scopus,” kata suparmono, melalui rilis Senin (28/10/2019).
Jumintono dalam pemaparan materi menyampaikan pentingnya artikel-artikel dosen yang diterbitkan ke jurnal-jurnal internasional terindek Scopus. Adapun dalam pelatihan kali ini Jumintono, menyampaikan metode dalam penulisan artikel yang dapat diterima di jurnal terindek Scopus.
BACA JUGA
Beberapa persyaratan yang ditekankan antara lain; menggunakan Microsoft Word, adanya Internet dengan kapasitas yang tinggi, bisa akses ke Scopus.com, Elsevier.com, memiliki program Mendeley, SciHub dan Gramarly yang terinstal ke komputer, mampu berbahasa Inggris meskipun terbatas, bisa mengkases Researcher, Scimago dan melakukan research collaborator.
“Rumah Scopus siap mendampingi dosen-dosen STIM YKPN yang akan melakukan penulisan artikel ke jurnal internasional terindeks Scopus,” kata Jumintono. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Anggaran Rehabilitasi Sekolah Sleman 2026 Dipangkas Rp65 Miliar
- Aster Kasau Tinjau SPPG Lanud Adisutjipto, Tekankan Higienitas Gizi
- Pemda DIY Dukung Pembentukan Kanwil KemenHAM
- Terlengkap, Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
- Bupati Gunungkidul Ajak Warga untuk Aktif Dalam Mitigasi Kebencanaan
Advertisement
Advertisement




