Advertisement
Kampung Satwa Festival III 2019 Hadirkan Ngaji Satwa dan Budaya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Ada yang menarik dalam agenda Kampung Satwa Festival III 2019 yang akan digelar di Kedung Banteng, Sumberagung, Moyudan Sleman pada 15-17 November mendatang. Ngaji Satwa dan Budaya akan digelar menghadirkan tokoh budaya dan kyai.
Sekretaris Panitia Kampung Satwa Festival III, Hanif Kurniawan mengungkapkan Ngaji Satwa dan Budaya yang akan digelar pada Jumat (15/11/2019) malam tersebut menghadirkan pakar budaya Nuriswantoro dan tokoh agama, Gus Akim dari pondok pesantren Abdul Manan, Kedung Banteng.
Advertisement
"Ngaji Satwa dan Budaya ini akan mengupas tentang bagaimana membaca ayat Tuhan yang tidak tertulis tetapi tampak di alam semesta," jelas Hanif, saat berkunjung ke Harian Jogja, Selasa (29/10/2019).
Ia menjelaskan pada penyelenggaraan agenda tahunan yang sudah ketiga kalinya ini, panitia tetap memasukkan unsur budaya. Akan ada pentas wayang kancil yang ditujukan untuk anak-anak sekolah dasar yang sengaja diundang ke acara tersebut.
Selain itu, ada pula workshop Ekology & Identifikasi Ular, P3K Gigitan Ular Berbisa dan Lomba Imobilisasi, yang akan menghadirkan dr. Tri Maharani dari WHO dan Donan Satria Yudha dari Fakultas Biologi UGM. "Sasaran peserta workshop adalah relawan bencana, anggota TNI dan Polri serta anggota organisasi massa. Diharapkan mereka semakin paham tentang jenis ular dan penanganan darurat gigitan ular," tambah Hanif.
Sepanjang kegiatan, juga akan dipamerkan satwa dan tumbuhan dari komunitas-komunitas yang ada di DIY dan sekitarnya, seperti aneka burung, reptilia, ikan, mamalia, seranga dan konservasi alam. Ada pula aneka lomba untuk anak dan dewasa, outbond dan Lelang Pet (ikan, reptil, mamalia dan burung).
Dari seluruh rangkaian acara ini, Kampung Satwa berharap program ini dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kecintaan atas lingkungan hidup, satwa dan tumbuhan sejak dini. "Memelihara satwa itu boleh asalkan prinsip animal welfare atau kesejahteraan satwa itu terpenuhi. Selain itu, upaya konservasi juga harus tetap dijaga," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Dapat Laporan Ada Jaringan TPPO dalam Arus Pengungsi Rohingya
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Cuaca Hari Ini, Gunungkidul Diguyur Hujan Ringan dari Pagi hingga Malam
- Jadwal KRL Jogja Solo 8 Desember 2023 dari Stasiun Lempuyangan
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 8 Desember 2023
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Jumat 8 Desember 2023
- Jadwal KA Bandara YIA Xpress dari Stasiun Tugu, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Advertisement