Advertisement
Penyu Sepanjang 2 Meter Ditemukan Membusuk di Pantai Imorenggo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Warga Desa Karangsewu, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulonprogo digegerkan dengan ditemukannya bangkai penyu belimbing yang telah membusuk di kawasan Pantai Imorenggo, desa setempat. Penemuan ini pertama kali diketahui oleh warga sekitar pada Rabu (14/8/2019).
"Kemarin dapat info ada penyu mati di Imorenggo, rekan SAR langsung cek lokasi, dan ternyata yang mati jenis penyu belimbing. Ini penyu langka sekali," ungkap Anggota Satuan Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo, Dwi Surya Putra, kepada awak media, Jumat (16/8/2019).
Advertisement
Dwi menerangkan penyu tersebut ditemukan sekitar 20 meter dari bibir pantai. Panjang tubuh penyu dari kepala sampai ekor mencapai 2 meter dengan lebar 1 meter dan berat diperkirakan 200 kg. Di bagian karapas atau cangkang sebelah kiri penyu naas itu terdapat luka sepanjang 20 cm. Diduga luka ini disebabkan benda tajam.
"Kalau dilihat lukanya, diduga kena benda tajam, ada kemungkinan ini disengaja, kalau kena baling-baling kapal biasanya karapasnya hancur, kalau ini kan cuma sebelah aja, jadi kemungkinan sempat ditangkap dulu," ujarnya.
Penemuan ini membuat warga sekitar termasuk Dwi keheranan. Sebab, selama ini penyu yang sering ditemukan di kawasan pesisir Kulonprogo yaitu jenis lekang dan hijau. Sementara untuk jenis belimbing sudah sangat jarang.
Merujuk data International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), penyu belimbing masuk dalam daftar merah satwa yang terancam punah. "Sejak puluhan tahun udah tidak ada. Menurut informasi kan kebanyakan dulu [Penyu Belimbing] diburu untuk dikonsumsi baik telur maupun dagingnya, kalau cangkang untuk hiasan," jelasnya.
Oleh tim sar dan warga setempat, penyu tersebut sempat dikuburkan di sekitar lokasi penemuan agar tidak menimbulkan bau menyengat. Namun, pada Jumat (16/8/2019) pagi, kuburan itu dibongkar. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY hendak mengambil sampel organ penyu itu untuk diketahui penyebab pasti kematiannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- BEA CUKAI: Mari Bersama-sama Gempur Rokok Ilegal
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Kamis 28 Maret 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Prakiraan Cuaca DIY Kamis 28 Maret 2024: Hujan Ringan
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 28 Maret 2024: Giliran Sleman, Jogja dan Bantul Cek Lokasinya!
Advertisement
Advertisement