Advertisement
BP Jamsostek Buka Pelatihan bagi Pekerja yang Terkena PHK
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di wilayah DIY diberi kesempatan untuk mengikuti program Vokasi Indonesia Bekerja. Kegiatan ini diberikan untuk menunjang keahlian dan keterampilan para mantan pekerja.
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Cabang Jogja Ainul Khalid mengatakan program vokasi tersebut hanya diberikan bagi para pekerja yang terkena PHK, masa kontrak habis atau tidak diperpanjang. Jogja, katanya, menjadi salah satu pilot project program vokasi tersebut selain Surakarta dan Semarang.
Advertisement
“Kami akan memberikan pelatihan sesuai keahlian masing-masing mantan pekerja yang terkena PHK, termasuk yang resign atau habis kontrak,” katanya seusai penandatanganan MoU antara BP Jamsostek Jogja dengan Balai Besar Kerajinan dan Batik DIY, Selasa (29/10/2019).
Pada tahap awal, kata Ainul, BP Jamsostek Jogja bekerjasama dengan Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) DIY untuk memberikan kesempatan bagi 20 orang peserta. Para peserta akan diberikan pelatihan membatik di BBKB selama tiga pekan. Eks pekerja yang bisa mengikuti kegiatan tersebut, kata Ainul, adalah peserta yang di PHK tidak lebih dari dua tahun. Selain itu, peserta vokasi sudah menjadi peserta BP Jamsostek selama minimal satu tahun.
“Kami memiliki kuota sebanyak 225 orang untuk kegiatan vokasi ini. Setelah mendapat pelatihan kami berharap mantan pekerja tersebut bisa kembali terserap di dunia kerja. Syukur-syukur bisa membuka usaha secara mandiri. Jadi kegiatan vokasi ini lebih pada penguatan skill dan keterampilan bagi mantan pekerja,” katanya.
Selain bekerja sama dengan BBKB DIY, pihaknya juga menyiapkan kerajaan dengan instansi lainnya untuk menggelar kegiatan vokasi lainnya bagi para mantan pekerja. Seperti sektor garmen, kerajinan, pariwisata, otomotif, barista dan sebagainya.
“Yang jelas, kegiatan vokasi ini digelar sesuai dengan keinginan dan minat peserta. Tentu menyesuaikan dengan daya tampung lokasi pelatihan,” katanya.
Kepala BBKB DIY Titik Purwati Widowati mengatakan kerjasama tersebut merupakan salah satu konsen yang dilakukan BBKB untuk membangun industri kecil khususnya kerajinan batik. “BBKB memang memiliki program pelatihan membatik. Dan itu bisa digunakan untuk salah satunya oleh pelatihan vokasi ini. Kami juga memberikan pendampingan dan inkubasi melalui penguatan produksi, pembangunan bisnis dan pengembangan bisnis bagi UMKM,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
Advertisement
Advertisement