Advertisement
Berkat Sumur Bor, Lahan Kering Disulap Jadi Kolam Ikan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Luapan air dari sumur bor di Dusun Widoro Lor, Desa Bendung, Kecamatan Semin, yang muncul sejak beberapa waktu lalu tak hanya digunakan untuk pertanian. Oleh warga, air dimanfaatkan untuk budi daya ikan.
Kepala Desa Bendung, Didik Rubiyanto, mengatakan sejak Agustus lalu sumur bor yang dibuat di lahan milik Sutilah mengeluarkan air tanpa bantuan mesin pompa. Hingga sekarang, air terus mengalir sehingga keberadaannya dimanfaatkan untuk pertanian di sekitar lokasi. “Sebelum ada sumur kondisi lahan sangat kering. Tapi sekarang bisa ditanami jagung dan terong,” kata Didik, Jumat (1/11/2019).
Advertisement
Menurut dia, keberadaan sumur juga dimanfaatkan untuk budi daya perikanan. Di dekat sumur dibuat lima buah kolam yang dimanfaatkan untuk memelihara ikan. “Di sekitar sumur sekarang bisa lebih hijau meski kondisinya masih musim kemarau,” tuturnya.
Dikatakan Didik, hingga saat ini masih banyak warga, baik yang berasal dari wilayah sekitar maupun dari luar daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, terus berdatangan untuk melihat fenomena sumur yang terus mengeluarkan air tanpa bantuan mesin pompa. “Masih banyak yang datang dan mudah-mudahan potensi ini bisa dikembangkan menjadi detinasi wisata,” kata dia.
Pemilik sumur bor, Sutilah, mengatakan sumur bor di lahan miliknya bermanfaat untuk pemeliharaan tanaman pertanian seluas kurang lebih tiga hektare dan budi daya ikan. “Untuk pemanfaatan tanpa biaya karena air dari sumur [keluar sendiri] kemudian disalurkan ke kolam dan selanjutnya ke lahan-lahan di sekitarnya,” katanya.
Dia berharap kolam-kolam ikan yang dibuat dapat memberikan nilai tambah selain dari hasil pertanian. “Yang jelas senang karena sumur bisa berguna. Dulu sebelum ada sumur bor, lahan dibiarkan kosong saat kemarau, tapi sekarang tetap bisa dimanfaatkan karena air bisa diperoleh dengan mudah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY: Program MBG Harus Jadi Peluang Kelompok Tani Lokal
- Keluarga Arya Daru Pangayunan Ajukan Perlindungan ke LPSK
- Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
- Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
Advertisement
Advertisement