Advertisement

PDAM Sleman Bantu Penanaman Pohon untuk Jaga Sumber Mata Air

Fahmi Ahmad Burhan
Senin, 04 November 2019 - 14:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
PDAM Sleman Bantu Penanaman Pohon untuk Jaga Sumber Mata Air Direktur PDAM Tirta Sembada Sleman, Dwi Nurwanta menanam pohon di Kantor Cabang PDAM Sleman Depok Barat pada Sabtu (2/10/2019). - Harian Jogja/Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Pada Hari Bhakti ke-27, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sleman memberi bantuan penghijauan. Pohon ditanam saat memasuki musim hujan sebagai salah satu upaya menjaga sumber mata air.

Direktur PDAM Tirta Sembada Sleman, Dwi Nurwanta mengatakan pada Hari Bhakti ke-27 berbagai kegiatan digelar oleh PDAM Sleman. "Kami beri bantuan penghijauan. Sebelumnya juga ada donor darah, bantuan pada panti asuhan, dan memberikan promo pada sambungan instalasi air di masyarakat," katanya pada Sabtu (2/10/2019).

Advertisement

Total anggaran yang diberikan untuk penghijauan sebesar Rp15 juta. Penanaman pohon pertama dilakukan di Kantor Cabang PDAM Sleman Depok Barat pada Sabtu (2/10/2019). Selain dengan penanaman pohon, dilakukan juga pelepasan burung dan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur di hari bhakti.

"Pada hari jadi PDAM Sleman kali ini kita mengambil tema Sehat Bersama Membangun Sleman. Harapan kami di hari bhakti ini, dengan memakai air PDAM Sleman dapat menjadi jiwa yang sehat dan membangun Sleman agar lebih baik," ungkap Dwi.

Ia mengatakan, saat ini jumlah pelanggan yang terlayani PDAM Sleman mencapai 36.500 unit dengan debit sumber produksi mencapai 396 liter per detik dan kehilangan air 25,55%. Sampai akhir tahun, pihaknya menargetkan, PDAM Sleman bisa menyambung 37.000 unit.

Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan dengan bertambahnya usia PDAM, harapannya PDAM bisa semakin berperan aktif dalam menjaga lingkungan, salah satunya menjaga sumber mata air dengan melakukan penghijauan. "Dengan penghijauan maka tidak akan banjir ketika musim hujan, dan saat kemarau pun pohon dapat menyimpan air sehingga tidak terjadi kekeringan," ungkapnya.

Ia mengatakan, dengan semakin banyaknya pohon, apalagi di sumber mata air, saat kemarau suplai air akan lebih tercukupi. Selain itu, saat musim hujan, pohon bisa menahan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement