Advertisement
Seni dan Budaya Pengaruhi Agama Tao
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Seni dan budaya turut mempengaruhi agama Tao, yang dinilai sebagai agama asli masyarakat Tionghoa.
Ketua I Jogja Chinees Arts & Culture Centre (JCACC), Jimmy Sutanto mengatakan agama Tao merupakan agama asli masyarakat Tionghoa, sementara agama lain biasanya karena pengaruh budaya atau negara lain. “Untuk agama Tao, karena pengaruh Tiongkok zaman dulu besar jadi sampai Korea dan Jepang. Jepang ya Tao sana [bercampur dengan budaya yang ada]. Selalu perkembangan seni budaya dan agama akan terkena tradisi setempat. Intinya sama kita sebagai manusia percaya akan adanya Tuhan,” kata Jimmy, Rabu (6/11).
Advertisement
Agama Tao di Indonesia, biasanya ada di kota besar yang banyak warga keturunan Tionghoanya, seperti halnya di Semarang, Jawa Tengah. Salah satu ibadah yang dilakukan umat agama Tao, adalah Ce It dan Cap Go. Dilansir dari tionghoa.info, sembahyang Ce It dan Cap Go adalah ibadah untuk Thian atau Tuhan Yang Maha Esa, kepada Dewa- Dewi (sin beng) kepercayaan Tionghoa, dan kepada leluhur atau keluarga yang telah meninggal.
Sembahyang Ce It dan Cap Go dilakukan setiap tanggal 1 dan 15 kalender Imlek. Kalender Imlek berasal dari kata Mandarin Yin Li yang berarti penanggalan kalender berdasarkan pergerakan bulan, karena tanggal 1 adalah bulan baru dan tanggal 15 pasti merupakan bulan purnama.
Sembahyang Ce It–Cap Go dapat dilakukan pada siang atau malam hari di rumah masing-masing umat, juga dapat pergi bersembahyang di kelenteng-kelenteng atau Tao Kwan. Sembahyang ini untuk memohon kekayaan, kedudukan, kesehatan, umur panjang dan keturunan. Juga untuk bersosialisasi atau berkumpul bersama dengan umat lainnya jika melakukan sembahyang ke kelenteng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Jelang Laga Lawan Korsel, Siswa SMPN 10 Solo Kirim Dukungan untuk Timnas
- Sosok Nathan Tjoe Aon, Nyawa Timnas Garuda Menggapai Impian ke Olimpiade Paris
- Pacu Kekuatan CBR250RR, Pembalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih di ARRC Cina
- SDN Nayu Barat 1 dan 2 Solo Digabung pada Tahun Ajaran Baru 2024/2025
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
Advertisement
Advertisement