Advertisement
Disbud DIY Peringati Peristiwa Jogja Kembali, Refleksi Kembalinya Kedaulatan Negara

Advertisement
JOGJA - Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY memperingati Peristiwa Jogja Kembali ke-76 tahun yang menandai sejarah ditariknya tentara Belanda pada 29 Juni 1949. Peringatan ini juga terjadi di bulan yang sama dengan peringatan Hari Jadi ke-28 Disbud DIY yang jatuh pada 5 Juni 2025.
Kepala Disbud DIY, Dian Lakhsmi Pratiwi, mengatakan Peristiwa Jogja Kembali ini dimaknai kembalinya kedaulatan negara, setelah melakukan serangan besar-besaran di Jogja pada 1 Maret 1949 yang dikuasai pasukan Belanda sejak akhir 1948. Peristiwa sejarah ini diperingati setiap tahun, untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan dan meningkatkan pemahaman sejarah. “Peringatan Jogja Kembali tidak semata kemenangan dalam perjuangan, tetapi ada upaya untuk selalu mengingatkan kesadaran kita bahwa upaya penguatan kedaulatan yang dimulai dari diri pribadi itu penting,” ujar Dian Lakhsmi Pratiwi, Selasa (10/6).
Advertisement
Penarikan pasukan Belanda kian krusial karena para pemimpin Republik Indonesia yang sebelumnya ditahan di Sumatra dapat kembali ke ibu kota negara saat itu, Jogja. Rangkaian peristiwa ini kemudian berujung pada Republik Indonesia mendapat pengakuan sebagai negara berdaulat pada akhir 1949.
Dian menuturkan masyarakat dapat memahami sekaligus mengambil makna dari nilai-nilai perjuangan melalui pengembalian kedaulatan. Ia berharap seluruh lapisan masyarakat terus mengenang dan menghidupkan semangat perjuangan pahlawan dalam kehidupan sehari-hari. “Kebetulan masih dalam satu bulan dengan hari jadi Dinas Kebudayaan DIY, sehingga kemudian menjadi satu rangkaian peringatan. Kalau Peringatan Jogja Kembali ini ke-76 tahun, peringatan hari jadi Disbud ke-28 tahun,” jelasnya.
Sejarah didirikannya Disbud DIY sendiri dilatarbelakangi kesadaran untuk melestarikan, membina, dan mengembangkan kebudayaan. Hingga kini, mereka tetap mengupayakan pelestarian budaya sebagai bagian dari Keistimewaan DIY.
Seremoni Peringatan Jogja kembali dan Hari Jadi Dinas Kebudayaan DIY diselenggarakan bersamaan di pendopo Disbud DIY, pada Selasa pagi. Lagu-lagu perjuangan dinyanyikan dalam bentuk lagu dan tembang yang dibawakan band dan juga kelompok karawitan dari Dinas Kebudayaan DIY.
Selain itu, juga diadakan diskusi untuk merefleksikan kembali makna peristiwa Jogja Kembali. Disbud DIY turut meningkatkan pemahaman nilai-nilai sejarah secara internal dalam lingkup dinas.
Dian berharap dengan peringatan ini Dinas Kebudayaan DIY bisa memperbarui semangatnya dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan di Bumi Mataram. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang TNI Tembak Polisi Terkait Judi Sabung Ayam Way Kanan, Peltu Yun Heri Lubis Sempat Menemui Kapolsek
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- 1.600 Ekor Hewan Kurban di DIY Terindikasi Terkena Cacing Hati
- Ribuan Anak di Kota Jogja Disabilitas, Ini yang Akan Dilakukan Disdikpora untuk Beri Fasilitas Inklusif
- Pemda DIY Ajukan 15 Inovasi di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2025
- Lima Orang Kena Denda Jutaan Akibat Buang Sampah Sembarangan di Sleman
- Kementerian PU Bangun Fasilitas Ramah Difabel di Sekolah Rakyat Purwomartani Sleman
Advertisement
Advertisement