Advertisement
Sepakat Sejumlah Jabatan Eselon di Jogja Dipangkas, Sultan: Sudah Lama Kami Usulkan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Pemerintah Pusat berencana memangkas jabatan eselon di lingkup pemerintahan.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X sepakat dengan kebijakan penyederhanaan eselonisasi karena dinilai mempermudah penilaian aspek kepemimpinan yang dimiliki masing-masing pegawai.
Advertisement
"Ya enggak ada masalah (penyederhanaan eselonisasi) paling-paling itu ke (jabatan) fungsional. Kalau fungsional sebetulnya lebih bagus. Kami mengusulkan sudah sangat lama," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Jogja, Rabu (6/11/2019) lalu.
Menurut Sultan, dengan penghapusan jabatan struktural eselon III dan IV dan menempatkannya pada jabatan fungsional, kepemimpinan masing-masing pegawai akan terlihat.
"Karena kalau struktural itu kita menilai 'leadership-nya' susah. Nanti bawahan mengatakan terserah pimpinan. Kalau fungsional itu individual dinilai, jadi 'leadership-nya' kelihatan," kata Raja Kraton Jogja ini.
Sultan berharap kebijakan itu tidak dianggap merugikan karena justru mempermudah penilaian individu pegawai.
Meski demikian, untuk menerapkan penyederhanaan eselonisasi di lingkungan Pemda DIY, Sultan mengatakan masih menunggu petunjuk dari pusat. "Ya belum, ya nanti kan petunjuknya perlu," kata dia.
Sebelumnya, rencana perampingan birokrasi melalui pemangkasan eselon di kementerian telah disampaikan Presiden Joko Widodo seusai dirinya dikukuhkan sebagai Presiden periode 2019-2024.
Jokowi menuturkan penyederhanaan birokrasi harus terus dilakukan besar-besaran. Investasi untuk penciptaan lapangan kerja harus diprioritaskan. Prosedur yang panjang harus dipotong, birokrasi yang panjang harus dipangkas.
"Eselonisasi harus disederhanakan. Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk disederhanakan menjadi dua level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement
Advertisement