Advertisement
Dinkes Gunungkidul Gelar Pawai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Ribuan warga memadati kawasan jalan protokol Kota Wonosari menyaksikan Pawai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Selasa (12/11/2019). Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Gunungkidul.
Pawai yang diikuti 40 kontingen kesehatan se-Kabupaten Gunungkidul dimulai dari Alun-Alun Wonosari, melintasi depan Pasar Argosari, memutar ke Jalan Sumarwi, bundaran Taman Bunga, kawasan PLN dan berakhir di Taman Kuliner Wonosari.
Advertisement
Sekretaris Dinkes Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka, menjelaskan pawai budaya insan kesehatan yang digelar merupakan kegiatan puncak HKN di Kabupaten Gunungkidul. "Semua ada mulai dari RSUD Wonosari, sejumlah rumah sakit swasta, rumah asosiasi klinik, dan puskesmas se-Gunungkidul semua ikut pawai," kata Priyanta di sela-sela acara di Taman Kuliner Wonosari, Selasa.
Ia menjelaskan pawai tersebut dinilai dengan berbagai kategori mulai dari penampilan, keunikan dan pesan kesehatan yang disampaikan para peserta. "Kami ingin menyampaikan pesan germas dalam bentuk yang lain. Jika sebelumnya dengan ceramah atau kampanye, kali ini pesan kami sampaikan melalui pawai budaya," katanya.
Tak hanya itu, dengan adanya pawai budaya ini Dinkes ingin membuka pandangan masyarakat jika insan kesehatan tidak hanya bergelut dengan kesehatan, tetapi juga peka terhadap budaya sekitar. "Jadi kami ini tidak hanya menyampaikan informasi konvensional tentang kesehatan saja tetapi juga peka terhadap budaya sekitar kita," ujarnya.
Dinas Kesehatan Gunungkidul memiliki harapan besar agar masyarakat dan generasi muda di Bumi Handayani bisa terus menjaga kesehatan untuk menciptakan generasi berkualitas unggul.
Kepala Puskesmas Patuk 1, Emilia Arum Pratiwi, mengapresiasi langkah Dinas Kesehatan yang menggelar pawai budaya insan kesehatan. Ia berharap agar masyarakat Gunungkidul bisa terus meningkatkan kesehatannya, baik untuk diri sendiri ataupun keluarganya. "Masyarakat harus cek kesehatan secara rutin, harus pintar mengelola stres dan ingat jangan merokok, itu semua untuk kesehatan bersama," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 2 Perusahaan Daerah Milik Pemkab Klaten Buka Lowongan Direktur, Cek Syaratnya
- Pendapatan Rp2,2 Triliun, Prodia Lanjutkan Riwayat Rasio Pembagian Dividen 60%
- Mulai 27 April, Ini Jadwal dan Cara Beli Tiket Konser Sheila On 7,
- Ratusan Perusahaan di Jateng Tak Beri THR ke Karyawan, Apindo Bantah Anggota
Berita Pilihan
Advertisement
Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pedagang Pasar Terban Pindah Ke Selter Sementara
- Kendaraan Keluar Lebih Banyak Dari yang Masuk di Mudik Lebaran, Ini Analisis Dishub DIY
- Kemenag Kota Jogja Kukuhkan 4 Agen Moderasi Beragama
- Hingga saat Ini Pemkot Jogja Masih Berusaha Selesaikan Pembangunan TPS 3R
- Dispar DIY Gelar Pelatihan Event bagi Pengelola Wisata di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement