Advertisement

Merapi Erupsi, BPBD Sleman: Angin ke Barat, Tak Ada Hujan Abu di Sleman

Hafit Yudi Suprobo
Minggu, 17 November 2019 - 13:27 WIB
Arief Junianto
Merapi Erupsi, BPBD Sleman: Angin ke Barat, Tak Ada Hujan Abu di Sleman Visualisasi letusan Merapi, Minggu (17/11) pukul 10.46 WIB. - Istimewa/Twitter BPPTKG DIY

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas, Minggu (17/11/2019). Berdasarkan pantauan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DIY, erupsi Merapi terjadi pada pukul 10.46 WIB dengan tinggi kolom letusan mencapai lebih dari 1.000 meter.

Selain itu, dari data yang dirilis BPPTKG DIY, aktivitas kegempaan yang terjadi akibat letusan tersebut beramplitudo maksimal 70 kilometer dengan durasi sekitar 155 detik. Berdasarkan pantauan Harian Jogja, asap yang keluar dari kawah Merapi itu mengarah ke barat.

Advertisement

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan membenarkan soal letusan tersebut. Dia juga mengamini asap yang keluar dari kawah Merapi mengarah ke barat, tepatnya ke daerah Magelang, Jawa Tengah.

Adapun beberapa kecamatan yang berada di lereng barat Merapi, kata Makwan, sejauh tidak ada guyuran hujan abu. "Dari pantauan kami, beberapa titik di kecamatan Turi masih cerah dan tidak terjadi hujan abu. Begitu pula di Dusun Pangukrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan hujan abu juga belum terjadi. Warga juga masih tenang," kata Makwan. 

Ditempat wisata, diakui dia, juga tidak terjadi kepanikan. Di objek wisata Kaliurang misalnya, pengunjung masih beraktivitas seperti biasa. "Wisatawan tenang, karena memang tidak ada hujan abu juga," ucap Makwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement