Advertisement
Jogja Fashion Week 2019 Persiapkan DIY Jadi Kiblat Fesyen Muslim
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Industri fesyen khususnya fesyen muslim menjadi penyumbang perekonomian nomor dua di DIY setelah bisnis kuliner. Jogja Fashion Week (JFW) 2019 hari kedua mewadahi potensi tersebut dengan mengangkat sub tema Modest Fashion Wear sebagai persiapan menjadikan Indonesia kiblat fesyen dunia pada 2025.
Project Officer JFW 2019, Phillip Iswardono, mengatakan dalam sub tema kali ini delapan desainer asal Jogja bebas berkreasi menciptakan karya berupa busana muslim yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Advertisement
"Di hari kedua ini kami akan tonjolkan busana muslim karya desainer yang sesuai perkembangan zaman, menggunakan banyak variasi, misalnya turban sebagai kerudung," kata Phillip, Kamis (21/11/2019) di Hartono Mall.
Phillip menjelaskan potensi fesyen muslim di DIY begitu besar. Sub tema Modest Fashion Wear yang menonjolkan busana muslim modis ini, menurut Plillip, merupakan komitmen JFW 2019 sebagai ajang fashion show bergengsi di DIY untuk mendukung langkah DIY menjadi kiblat fesyen muslim dunia pada 2025.
Phillip mengatakan pada hari kedua JFW 2019 menampilkan karya busana muslim dari delapan desainer agar pemirsa lebih fokus menghayati ragam karya tanpa rasa jenuh. Pihak JFW 2019 juga mengundang guest designer yang menjadi ikon sub tema Modest Fashion Wear muslim yaitu Tuty Adib yang kiprah rancangan busana muslimnya telah mendunia. Karya busana muslim Tuty Adib pernah dipamerkan dalam New York Fashion Week.
"Memang dalam setiap penyelenggaraan JFW 2019, kami usahakan mengundang guest designer ternama Indonesia yang menggambarkan tema dari masing-masing hari," kata Ketua Indonesia Fashion Chamber (IFC) Chapter Jogja ini.
Kepala Bidang Industri Logam, Sandang dan Aneka (ILSA) Intan Mestikaningrum mengatakan industri fesyen muslim menjadi penyumbang pendapatan DIY nomor dua setelah industri kuliner.
"Dan acara semacam JFW ini sangat dibutuhkan untuk terus terselenggara agar bisa menjadi pintu gerbang DIY dan Indonesia jadi kiblat fesyem muslim dunia," kata Intan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tak Lagi Internasional, Bandara Adi Soemarmo Turun Kelas Berstatus Domestik
- Berkeliaran di Bandara Berhari-hari, Seekor Orang Utan Diamankan BKSDA
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik Kulon Progo Hari Ini (27/4/2024)
- Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan, Begini Cara Sulap Utang agar Untung
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
Advertisement
Advertisement