Advertisement
Anggaran untuk Lembaga Adhoc Pilkada Rp16 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—KPU Gunungkidul mendapat alokasi anggaran Rp27,7 miliar untuk menyelenggarakan Pilkada 2020. dari jumlah itu, sekitar 60% digunakan untuk membiayai lembaga adhoc seperti PPK, PPS dan KPPS. "Untuk membiayai badan adhock sekitar Rp16 miliar," kata Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani kepada wartawan, Jumat (22/11).
Ia menilai anggaran untuk badan adhock sangat besar mengingat jumlah desa di Gunungkidul juga sangat banyak. Tak hanya itu, beberapa persen anggaran menyasar pada kegiatan lainnya seperti kegiatan sosialisasi yang dianggarkan sebesar 6,83% atau sekitar Rp1,9 miliar. "Sisa anggaran lainnya digunakan untuk tahapan pilkada mulai pemutkahiran data, fasilitas kampanye dan masih banyak lainnya," ujarnya.
Advertisement
Saat ini KPU Gunungkidul bersama sejumlah instansi terkait gencar menyosialisasikan pilkada kepada pemilih pemula di tingkat kecamatan. Selain itu KPU juga aktif dalam menyosialisasikan pilkada lewat Taman Edukasi Pemilu. "Kalau program Taman Edukasi Pemilu rutin diadakan meskipun bukan dalam tahapan pemilu. Memasuki tahapan pemilu lebih kami gencarkan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
- Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
Advertisement
Advertisement