Advertisement
Harga Cabai Merah Keriting Anjlok, Hanya Rp9.000 di Petani

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Harga komoditas cabai merah keriting di tingkat petani di Kulonprogo anjlok dari Rp18.000 per Kg, menjadi Rp9.000-Rp12.000 per Kg. Kondisi ini membuat petani khawatir. Harga itu akan membuat mereka merugi.
"Minggu lalu pas masih Rp18.000 per Kg kami bisa tenang karena bisa balik modal dan dapat untung, tapi kalau sekarang ya susah," ujar seorang petani bernama Sukiyah, 50, saat ditemui di lahan persawahan di Desa Pleret, Kecamatan Panjatan, Senin (25/11/2019).
Advertisement
Penurunan harga, kata Sukiyah terjadi sejak dua hari terakhir. Dia kurang tahu penyebab anjloknya harga tersebut. Sukiyah hanya berharap, harga bisa berangsur normal seperti pekan lalu.
Dijelaskannya, petani bisa balik modal jika harga cabai berada di kisaran Rp10.000 per Kg. Di atas harga itu, seperti pada minggu lalu yang mampu tembus di kisaran Rp16.000-18.000/Kg, petani tidak hanya balik modal, tapi juga memperoleh untung. Sebaliknya, jika harga di bawah Rp10.000, mereka bakal merugi.
Selain di Desa Pleret, penurunan harga cabai merah keriting juga terjadi di Desa Bugel, Kecamatan Panjatan. Menurut Ketua Kelompok Tani ‘Kisik Pranaji’ Bugel, Sukarman, penurunan harga disebabkan karena panenan cabai khususnya di sawah irigasi teknis golongan 2 di tempatnya dilakukan secara bersamaan.
Di samping itu mulai masuknya masa tanam (MT) pertama padi, membuat petani mempercepat panen tanaman cabai yang masih produktif, sehingga hasil panenan komoditas ini melimpah yang berakibat pada penurunan harga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement