Advertisement
Petinggi PDIP Ini Prihatin Kasus Intoleransi Kerap Terjadi di Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku prihatin terhadap maraknya intoleransi yang terjadi di wilayah Bantul.
Intoleransi itu terakhir terjadi dalam bentuk pelarangan upacara leluhur lintas agama untuk Ki Ageng Mangir di Dusun Mangir Lor, Desa Mangir, Pajangan, Bantul, pada Selasa (12/11/2019) lalu.
Advertisement
Kegiatan yang dihadiri oleh anggota komunitas dari berbagai latar belakang agama dan berniat mendoakan bumi agar tak kekeringan itu dibubarkan oleh polisi dan warga sekitar.
"Kami datang membawa pesan ideologis mengingat Yogyakarta adalah miniatur Indonesia. Sebagai cermin bagaimana Pancasila harusnya sungguh hidup. Maka kami sangat prihatin terhadap berbagai bentuk intoleransi yang akhir-akhir ini marak terjadi di DIY termasuk Bantul juga," kata Hasto kepada awak media seusai acara Rakerda di Bantul pada (24/11/2019).
Ia juga mengintruksikan kepada seluruh jajaran PDIP agar merangkul seluruh elemen masyarakat dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup.
"Jadi Pancasila harus dijadikan the way of life agar kebebasan dalam beragama dan keyakinan dapat diwujudkan di daerah istimewa ini termasuk di Bantul juga," tegasnya.
"Kami sangat berharap jangan rusak keistimewaan ini dengan sikap-sikap yang dapat merusak aspek Pancasila dalam kehidupan dan berbangsa," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
- Pemkot Jogja Gandeng Kantor Pertanahan Dorong Digitalisasi UMKM
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Rabu 24 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement