Advertisement

Diduga Korupsi Rp1,1 Miliar, Kades dan Bendahara Desa Banguncipto Ditahan

Jalu Rahman Dewantara
Rabu, 04 Desember 2019 - 12:47 WIB
Nina Atmasari
Diduga Korupsi Rp1,1 Miliar, Kades dan Bendahara Desa Banguncipto Ditahan llustrasi penjara. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO-- Dugaan korupsi dana desa terjadi di Kulonprogo. Terduga pelaku yaitu Kepala Desa Banguncipto, Kecamatan Sentolo, HS, 55, dan Bendahara, SM, 60. Keduanya diduga menyelewengkan dana desa yang bersumber dari APBDes, APBN, dan bantuan Pemkab Kulonprogo sebesar Rp1,150 miliar selama kurun waktu 2014-2018.

Kasus tersebut kini tengah ditangani Kejaksaan Negeri Kulonprogo. Terkuaknya kasus ini bermula dari laporan masyarakat pada awal November lalu. Dari laporan itu, selama dua pekan sejak 6 November Kejari Kulonprogo melakukan penyelidikan. Sedikitnya 50 saksi diperiksa. Hasilnya ditemukan adanya indikasi rasuah beserta nominal kerugian negara yang mengarah ke HS dan SM.

Advertisement

Setelah itu status penyelidikan naik menjadi penyidikan. Bersamaan dengan itu HS dan SM ditetapkan menjadi tersangka. Untuk mengantisipasi tersangka merusak atau menghilangkan barang bukti, keduanya kini telah ditahan di Lapas Kelas II Wirogunan, terhitung sejak Selasa (3/12/2019).

"Kedua tersangka sudah ditahan per kemarin [Selasa]," kata Kepala Kejari Kulonprogo, Widagdo Mulyono Petrus, kepada awak media di kantornya, Rabu (4/12/2019).

Kejari masih melakukan penyidikan kasus ini. Setelah proses penyidikan rampung, berkas kasus tersebut akan dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

TWC Targetkan Wisatawan Candi Borobudur & Prambanan Naik 37% Saat Libur Lebaran

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement