Advertisement
Berantas Rentenir Pasar, Disdag Kulonprogo Bentuk Koperasi Simpan Pinjam
Ilustrasi koperasi.
Advertisement
Harianjogja.com, WATES--Dinas Perdagangan (Disdag) Kulonprogo mulai mengintensifkan pembentukan koperasi simpan pinjam di pasar-pasar tradisional. Hal ini dilakukan untuk mengatasi keberadan rentenir pasar yang membuat para pedagang terlilit hutang dalam jumlah besar.
Kepala Disdag Kulonprogo, Iffah Mufidati mengatakan hadirnya koperasi simpan pinjam dapat menjadi rujukan para pedagang pasar tradisional untuk meminjam uang. Koperasi ini bisa dikelola langsung oleh paguyuban pasar maupun dipihakketigakan tergantung kesepakatan.
Advertisement
"Jadi, mereka [pedagang] yang butuh modal usaha, bisa pakai koperasi, nanti pengelolaan koperasi dapat dipegang oleh pedagang, termasuk pembayaran iuran dan bagi hasilnya," kata Iffah, Selasa (2/7/2019).
Program ini dimulai dari Pasar Bela Beli Barteg (Barat Teteg). Pasar yang pekan lalu baru diresmikan tersebut bakal menjadi percontohan koperasi simpan pinjam pedagang pasar tradisional Kulonprogo. Dengan begitu, budaya meminjam uang ke renternir bisa dikikis secara perlahan.
Adapun untuk pasar tradisional lainnya di Kulonprogo, terutama yang renternirnya sudah merajalela, dinas akan melakukan pemetaan. Setelah itu dicarikan solusi terbaik. Salah satu solusi yang bisa diterapkan setidaknya dalam satu dua tahun ke depan yakni membangun kerjasama antara Disdag dengan pihak perbankan.
Nantinya, bank yang sudah bekerja sama dengan jawatan tersebut, bakal meluncurkan program peminjaman yang mudah dan bunga murah. "Perbankan juga akan diminta tidak mempersulit birokrasi peminjamannya," tambah Iffah.
Pengelola Pasar Bela Beli Barteg, Zuharsono mengatakan siap bekerjasama dengan pihak manapun untuk mengurangi ketergantungan pedagang terhadap renternir. Termasuk program pembentukan koperasi simpan pinjam dan kerja sama dengan perbankan yang akan segera diterapkan dalam waktu dekat ini.
Dia berharap dengan langkah ini, pedagang bisa bebas dari lilitan utang rentenir. Terlebih adanya koperasi dapat memberikan kemudahan pedagang untuk meminjam uang karena memiliki bunga rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Massa Jarah Sejumlah Barang Saat Gedung Negara Grahadi Surabaya Terbakar
Advertisement
Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus DAMRI ke Bandara YIA, Purworejo dan Kebumen Hari Ini
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Sabtu 30 Agustus 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Hari Ini, Sabtu 30 Agustus, Naik dari Stasiun Tugu
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Hari Ini, Sabtu 30 Agustus 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Sabtu 30 Agustus 2025
Advertisement
Advertisement



